Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Serba Pertama Saya Bersama Kompasiana

2 November 2022   22:22 Diperbarui: 2 November 2022   22:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kompasiana.com

Mengenal dan menulis di Kompasiana merupakan sebuah berkah tersendiri bagi saya. Kompasiana menurut saya menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan hobi saya yang suka menulis. 

Saya mengenal Kompasiana sejak duduk di bangku kuliah saya mengikut kegiatan jurnalistik. Membuat saya belajar banyak tentang dunia tulis menulis. Karena hal tersebut saya mengenal Kompasiana. Karena penasaran saya pun mendaftar dan membuat akun Kompasiana. Tepatnya di tanggal 26 November 2017. 

Saat pertama kali gabung jujur saya bingung mau nulis apa dan hanya sekedar bergabung. Jadi setelah bergabung saya tidak langsung menulis di Kompasiana. Baru selang beberapa minggu saya iseng-iseng menulis sebuah artikel. Waktu itu saya juga belum paham tentang Kompasiana bahkan untuk menyisipkan foto saya masih belum paham. Jadi saya hanya membagikan tulisan tanpa disertai gambar. Tentu kurang menarik bukan. 

Setelah itu saya beberapa kali menulis entah itu artikel maupun puisi. Saya hanya sekedar menulis dan membagikannya di Kompasiana tanpa memikirkan akan diberi label apa. 

Selang beberapa waktu saya mulai sibuk dengan pekerjaan saya pun tidak pernah lagi membuka akun Kompasiana tersebut. Karena kesibukan tersebut saya tidak memiliki cukup waktu untuk membuka akun Kompasiana. 

Di akhir tahunn 2019, tiba-tiba saya pun teringat dengan akun Kompasiana. Di tahun tersebut, saya memiliki cukup waktu dan tidak terlalu sibuk. Saya  pun membuka lagi akun saya. Untung saya masih ingat pasawordnya. 

Melihat tulisan saya dulu saya ingin menertawakannya. Karena tulisannya masih berantakan  dan  tidak beraturan bahkan judulnya pun ala kadarnya. Di tahun ini saya mulai bisa dan memahami bagaimana menyisipkan gambar atau foto di dalam tulisan saya.  

Sedikit demi sedikit saya belajar menulis dengan banyak membaca artikel di Kompasiana. Terutama artikel-artikel yang mendapat label Headline atau nilai tertinggi. 

Jujur saja waktu membaca artikel-artikel  yang ada di Kompasiana saya merasa minder dan rendah diri. Karena mereka yang menulis di Kompasiana adalah orang-orang hebat dengan latar belakang yang menakjubkan.  Ada seorang dokter, guru, traveler,  dan berbagai profesi lainnya. Saya pun berpikir apakah tulisan saya ini pantas untuk tayang di Kompasiana ini? 

Berbekal keinginan untuk menyalurkan hobi, saya pun mulai rutin menulis di Kompasiana. Saya masih ingat waktu itu bapak Tjiptadinata Effendi meninggalkan komentar di salah satu tulisan saya, hal tersebut pun membuat saya semakin semangat. Karena ternyata ada yang mau membaca tulisan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun