"Aku dan Mesin Waktu", Kisah Singkat dengan Pesan yang Kuat

Film pendek Aku dan Mesin Waktu merupakan film pendek yang ditayangkan pada platform Youtube. Serial pendek ini hanya terdiri dari 4 episode dengan masing-masing episode berdurasi sekitar 12 hingga 15 menit. 

Serial ini berkisah tentang Sukma (Caitlin Halderman) yang baru pindah kerja dan bertemu dengan Bara (Fero Walandauw). Interaksi keduanya yang cukup intens di kantor membuat Sukma pun tidak bisa menyembunyikan perasaannya pada Bara. Meskipun ia sudha memiliki kekasih yaitu Rama (Refal Hady). 

Film pendek ini memang menceritakan kisah klasik yaitu kisah cinta segitiga antara satu dua orang yang mencintai orang yang sama. Namun film ini memberikan pesan yang cukup mendalam. Meski berdurasi pendek dan hanya memiliki 4 episode, namun pesan yang ada dalam film ini begitu kuat. 

Diambil dari empat judul lagu yang berbeda

Empat episode ini diambil dari empat judul lagu. Episode pertama berjudul Apa Ini Cinta? yang dinyanyikan Caitlin Halderman. Kemudian episode kedua Menyerah yang dinyanyikan oleh Last Child. Episode kedua berjudul Mesin Waktu yang dinyanyikan oleh Budi Doremi dan yang terakhir Orang yang Sama dinyanyikan oleh Virgoun. 

Keempat judul lagu tersebut kemudian disatukan menjadi alur cerita yang utuh dan saling terhubung satu sama lainnya. Namun tetap menyesuaikan dengan lirik lagu yang sudah ada.

Tentu bukan hal yang mudah membuat alur cerita dengan menyesuaikan lirik lagu. Apalagi menggabungkan empat lagu dari karya orang yang berbeda. Namun Aku dan Mesin Waktu yang disutradarai oleh Uphie Guava mampu menampilkan cerita yang mudah untuk diikuti dan dipahami. 

Empat judul lagu yang berbeda dirangkai menjadi sebuah film yang saling melengkapai satu sama lain. Setiap episode nya pun mampu mempresentasikan lirik lagunya. 

Film pendek ini menampilkan kisah klasik antara dua orang yang mencintai orang yang sama. Kisah cinta segitiga tentu sudah bukan kisah yang tidak asing. Kisah cinta segitiga selalu menghadirkan konflik yang cukup menarik untuk diikuti. 

Melalui film pendek ini kita akan diajak melihat bagaimana empat judul lagu dikemas dalam sebuah film yang menarik dan saling terhubung satu sama lain.