Tentu kedua nama tersebut sudah tidak asing lagi bagi para pecinta drama. Keduanya merupakan aktor yang sudah memiliki nama besar. Gong Yoo yang sukses membintangi drama Goblin dan film Train to Busan. Sedangkan Lee Byung Hyun juga sukses dengan drama yang berjudul Mr. Sunshine dna film Ashfall dan film-film lainnya.
Para pemain drama ini sudah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam dunia seni peran. Sebut saja Park Hae Soo yang pernah bermain di Prison Playbook dan film Time To Hunt. Aktor berusia 39 tahun ini sudah aktiif sejak tahun 2007 ini sudah memiliki banyak pengalaman di dunia akting.
Sedangkan Lee Jung Jae  merupakan aktor yang sudah malang melintang di dunia hiburan. Dia meurpakan aktor yang sudah meraih beberapa penghargaan. Total ada 25 penghargaan yang telah diraihnya baik itu  untuk drama maupun film. Terbaru aktor ini meraih Daesang dalam Asia Artis Award 2020 untuk film Deliver Us From Evil. Aktor kelahiran 1973 ini juga diketahui mendirikan agensi bersama dengan Jung Woo Sung yang bernama Artis Company.
Sedangkan Wi Ha Joon merupakan aktor yang muali dikenal sejak membintangi drama 18 Again sebagai Ye Ji Hoon. Meski bukan sebagai pemeran utama, namun paas tampannya membuat penonton terrtarik padanya. Terbaru, ia membintangi film Midnight bersama dengan Jin Ki Joo.
Jeon Yeon Ho merupakan aktris yang awalnya berkarir sebagai model. Namun kualitas aktingnya dalam memerankan karakter Kang Sae Byeok mampu mencuri perhatian penonton. Aktingnya dinilai sangat mumpuni dan mampu mempresentasikan karakter dengan sangat baik dan mengesankan. Peran Kang Sae Byeok juga berhasil membekas di hati penonton karena karakternya yang begitu dingin, pemberani dan tegas dalam mengambil keputusan. Namun di sisi lain ia juga bisa memperlihatkan sisi kepedulian terhadap sesama.
Kedua, kerja keras sutradara dan staf dalam proses produksiÂ
Alasan kedua drama ini menjadi populer adalah kerja keras sutradara dan staf dalam proses produksi. Diketahui serial yang disutradarai oleh Hwang Dong Hyuk ini membututhkan waktu hampir 13 tahun.
Dalam sebuah wawancara, sang sutradara menjelaskan bahwa naskah drama ini sudah selesai sejak 2008 lalu. Namun karena kesulitan mendapatkan investor drama ini pun menagalami penundaan. Adegan yang terlalu sadis membuat banyak investor enggan untuk berinvestasi untuk serial ini.
Selain itu juga sang sutradara sering membaca komik untuk mendapatkan cerita yang menarik dan mengesankan.
Saat melihat Behind The Scene (BTS)Â ditampilkan bagaimana para kru dan staff bekerja keras untuk menampilkan ruangan dan set secara nyata. Selain itu juga dalam serial ini benar-benar ada 456 pemain yang terlibat dalam permainan tersebut.
Para kru dan staf bekerja keras untuk menampilkan set secara nyata. Seperti saat permainan gulali atau permainan kelereng dan ruangan lainnya ditata sedemikian rupa sehingga bisa menampilkan ruangan yang terlihat begitu nyata dan sesuai dengan adegan yang ditampilkan. Sehingga set ruangan dalam pengambilan adegan begitu terlihat nyata dan sempurna.
