Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ini Alasan Saya Lebih Memilih untuk Memiliki Anak

11 September 2021   11:28 Diperbarui: 11 September 2021   17:30 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini banyak public figure yang mengungkapkan pendapatnya mengenai childfree. Childfree merupakan istilah untuk menyebut pasangan yang sudah menikah tetapi tidak ingin memiliki anak. Berbagai alasan diungkapkan oleh para tokoh publik ini. Ya itu merupakan hak mereka dan tentu saja mereka sudah memikirkan dengan matang mengapa mereka akhirnya memutuskan untuk childfree. 

Istilah ini pun kemudian ramai diperbincangkan oleh warganet dan menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mendukung dan ada yang menentang. Namun di sini saya tidak akan menghakimi mereka atau membela mereka yang memutuskan untuk memilih tidak memiliki anak.

Memutuskan untuk childfree atau tidak merupakan hak setiap orang untuk memilih. Tentu pilihan tersebut sudah dipertimbangkan dengan matang dan masak. Tentu saja ada alasan dibalik pilihan tersebut. 

Saya hanya ingin menuliskan bahwa sebagai manusia saya lebih memilih untuk memiliki anak. Sama halnya dengan orang yang memutuskan untuk childfree, keputusan saya untuk memiliki anak juga berdasarkan beberapa alasan. 

Mungkin keputusan untuk memiliki anak sudah banyak orang yang tahu dan banyak juga orang yang sudah mengalaminya. Dari mulai alasan yang klasik hingga alasan yang tidak biasa. Di sini saya ingin menuliskan alasan saya mengapa saya ingin memiliki seorang anak. Beberapa mungkin terdengar klasik dan umum diketahui banyak orang, inilah alasannya:

Pertama, memiliki anak sebagai ladang untuk beribadah 

Alasan pertama mengapa saya memilih untuk memiliki anak? Karena memiliki anak merupakan ladang kita untuk beribadah. Menjadi orangtua yang merawat dan mendidik anak hingga dewasa merupakan pahala yang begitu berharga. Bahkan bagi seorang yang ibu yang mengandung, menyusui hingga merawat anak memiliki nilai pahala yang begitu besar. Hal itu merupakan keistimewan yang diberikan oleh Allah kepada kaum perempuan yaitu mengandung, melahirkan dan menyusui. 

dalam sebuah hadits juga pernah disebutkan bahwa salah satu amalah yang tak pernah bisa putus ketika kita meninggal nanti adalah doa anak yang sholeh. selain amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat. Suatu kemuliaan jika kita sebagai orangtua dan memilki anak yang sholeh dan hal itu menajdi amal yang tidak pernah putus meski sudah meninggal. 

Hal itu merupakan salah satu keutamaan memiliki anak. Yaitu kelak kita bisa mendapatkan pahala ynag tak pernah putus jika kita bisa mendidiknya dengan baik dan benar. Mungkin karena do'a - do'a dari anak-anak yang sholih yang bisa menyelamatkan kita di alam baka nanti. 

Karena kita tidak tahu, amalam mana yang menjadi penolong kita kelak di akhirat nanti. Jadi memiliki anak merupakan salah satu bentuk ibadah dan menjalankan perintah dari Allah untuk emnjadi orangtua. Bukankah kita sebagai manusia diciptakan dengan tujuan untuk beribadah kepada-Nya. 

Jadi selama hidup kita ini merupakan ajang untuk beribadah kepada-Nya. Baik itu ibadah langsung kepada Allah (hablumminallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas). Baik hubungan denga Allah maupun dengan manusia bisa bernilai ibadah dan itu artinya memiliki nilai pahala. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun