Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Terlibat Cinta Segitiga, Apa yang Harus Dilakukan?

6 Agustus 2021   13:24 Diperbarui: 9 Agustus 2021   20:16 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cinta segitiga | Sumber: Foto: unsplash.com/Aranxa Esteve 

Cinta segitiga merupakan fenomena yang sering terjadi dan banyak dialami oleh para remaja maupun orang dewasa. Seperti namanya cinta segitiga melibatkan tiga orang, dan biasanya ada satu orang yang menjadi pusat dari kisah cinta segitiga ini. Pusat dari cinta segitiga ini bisa dialami oleh cewek atau pun cowok. Biasanya yang menjadi pusat dari kisah cinta ini yang menjadi rebutan. 

Kisah cinta segitiga memang selalu menarik perhatian. Maka tidak heran, jika banyak drama maupun film yang mengambil tema kisah cinta segitiga ini. 

Selain konflik yang menarik, kisah cinta segitiga selalu menyuguhkan rasa penasaran penonton tentang siapa yang berhasil memenangkan hati dari pusat kisah cinta segitiga ini. 

Bahkan bagi pecinta drama terutama drama Korea bisa terkena second lead syndrome. 

Second lead syndrome merupakan sindrom di mana penonton lebih menyukai pemeran pendukung daripada pemeran utamanya. 

Second lead syndrome ini akhir-akhir ini banyak melanda para pecinta drama Korea, karena peran yang dimainkan mampu merebut hati penonton. 

Second lead syndrome ini kebanyakan bercerita tentang kisah cinta segitiga. Biasanya pemeran utama dan pemeran pendukung akan merebutkan hati seseorang yang menjadi pusat dari kisah cinta segitiga dalam drama tersebut.

Bagaimana kisah cinta segitiga bisa terjadi? 

Tidak hanya di dalam drama, di dunia nyata pun banyak orang yang pernah mengalami kisah cinta segitiga ini. 

Bagaimana sih kisah cinta segitiga bisa terjadi dan melanda banyak orang? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun