Berinteraksi secukupnya dan seperlunya saja tidak perlu berlebihan. Selain untuk menghindar benturan, hal tersebut juga perlu diilakukan agar bisa tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman.Â
Karena jika ada benturan antar pegawai baik itu dengan senior maupun sesama junior tentu hal itu akan berdampak pada seisi kantor. Hal tersebut tentu bisa membuat suasana di lingkungan kerja tidak nyaman.Â
Untuk mengurangi interaksi dengan senior yang seenaknya kamu bisa memilih berinteraksi dengan senior yang lebih ramah atau dengan sesama rekan kerja lainnya. Dengan begitu kamu bisa tetap bekerja dengan nyaman dan mental yang sehat.Â
Karena ketika kamu bertemu dengan senior yang bersikap seenaknya dan sering berinteraksi dengannya, hal itu bisa berpengaruh pada kesehatan mentalmu. Tentu kamu tidak mau kan kesehatan mentalmu terganggu hanya karena terlalu memikirkan senior yang membuatmu tidak nyaman. Untuk itu, agar tidak terlalu sering berurusan dengan senior tersebut kamu bisa mengurangi interaksi dengannya.Â
Ketiga, mengalah ketika bermasalah dengannya
Kiat ketiga adalah mengalah. Mungkin ini terdengar lemah dan agak klise sih. Tapi hal ini juga demi kesehatan menatlmu sendiri. Mengapa?Â
Karena biasanya senior yang seperti ini biasanya memiliki sikap merasa dirinya selalu benar padahal tidak. Jadi percuma jika kamu bermasalah dengannya, kemudian kamu melawannya. Karena hal itu akan menguras energi dan pikiranmu.Â
Mengalah tidak ada salahnya. Selain untuk meredam suasana panas di lingkungan kerja. Mengalah juga bisa membuatmu terlihat lebih dewasa, meskipun kamu seorang junior.Â
Mengalah bukan berarti kalah. Tetapi mengalah merupakan keputusan yang bijak dalam menghadapi tipe seorang seperti ini. Karena melawan pun percuma malah akan membuat suasana semakin memanas dan hal itu tentu tidak baik untuk rekan kerja lainnya.Â
Kamu tidak perlu membuang energi dan pikiranmu untuk meladeni senior yang seenaknya. Jika bermasalah dengan senior seperti ini biarkan saja. Karena semakin diladeni pun dia justru akan semakin merasa paling benar.Â
Mengalah dalam hal ini tentu untuk kebaikan bersama. Lebih baik diam daripada menjelaskan ini itu yang akan membuat konflik semakin panjang dan tak kunjung usai. Tidak apa-apa jika ada yang menganggapmu kalah, yang penting kamu tidak salah.Â