Karena jika kamu terlalu memikirkan sikap senior, hal itu justru akan membuat dirimu terganggu dan kamu pun tidak bisa fokus pada pekerjaanmu. Hal lain yang bisa terjadi jika kamu terlalu memikirkan sikap senior yang seenaknya adalah bisa mengganggu kesehatan mentalmu sendiri. Karena kamu terlalu memikirkan sikap senior tersebut.Â
Jadi sebaiknya abaikan saja sikapnya dengan cara tetap menghormati dan menghargainya. Meskipun dia bersikap semena-mena kepadamu. Fokuskan energimu untuk pekerjaanmu daripada untuk memikirkan senior yang hanya akan membuang energimu sendiri.Â
Lebih baik kamu tetap fokus dengan pekerjaan yang ada di kantor. Jika diberi tugas segera selesaikan dan lupakan saja sikap senior yang sewenang-wenang tersebut.Â
Fokus pada pekerjaan juga akan membuatmu mengasah kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal tersebut tentu bisa menambah kemampuan dan pengetahuan di dunia kerja.Â
Fokus pada perkerjaan yang ada di depanmu akan membuat kamu lebih produktif. Sehingga kamu tidak punya waktu untuk memikirkan senior yang bertindak seenaknya kepadamu. dengan begitu kamu bisa membuktikan kepada seniormu bahwa kamu bisa dan berkompeten dalam bekerja. Meski masih anak baru (junior).Â
Jadi jangan buang energimu untuk memikirkan hal yang tidak penting. Fokus saja dengan pekerjaan yang ada di depan mata. Karena hal itu lebih penting daripada membuang energi untuk memikirkan senior yang bertindak seenaknya dan semaunya.Â
Kedua, mengurangi interaksi dengan senior tersebutÂ
Kamu juga bisa mengurangi interaksi dengannya jika perlu. Demi kesehatan pikiran dan mentalmu agar tidak semakin memburuk. Karena jika sering berinteraksi, hal itu bisa menambah beban pikiranmu saja.Â
Mengurangi interaksi dengan senior tersebut juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti pertengakaran, adu mulut dan hal lainnya yang berpengaruh pada suasana di lingkungan kerja.Â
Jika memiliki senior yang bersikap sewenang-wenang, lebih baik kamu menghindarinya agar tidak bersinggungan dengannya. Karena senior yang sewenang-wenang biasanya memiliki sikap yang egois dan selalu merasa dirinya dalam posisi yang bear.Â
Karena hal tersebut lah biasanya senior seperti ini tidak mau disalahkan. Jadi untuk menghindari benturan di lingkungan kerja dengan senior yang seperti ini, lebih baik mengurangi interaksi dengannya.Â