Bagaimana Cara Menghadapi Senior yang Bersikap Seenaknya?

Sebagai junior atau anak baru di tempat kerja biasanya kita masih belum memiliki pengalaman yang cukup. Sebagai anak baru tentu kita dianggap nol pengalaman di tempat kerja. Hal ini tentu membuat kita dianggap belum berkompeten di dunia kerja oleh para senior. 

Karena hal itulah biasanya anak baru diberikan gemblengan dengan alasan pembelajaran untuk anak baru. Namun terkadang juga masih banyak senior yang bersikap sewenang-wenang kepada junior. 

Senior seolah berhak bertindak seperti itu kepada junior padahal seharusnya tidak. Bukankah di tempat kerja yang dinilai adalah kompetensi dan kualitas individunya bukan karena usianya. 

Banyak senior yang masih bersikap seolah mereka berhak melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap junior mereka. Mereka juga menuntut untuk dihormati dan diberlakukan lebih. Hal ini tentu membuat kesenjangan di lingkungan kerja. Karena itulah biasanya terjadi kesenjangan di antara pegawai lama (senior) dengan pegawai baru (junior) . 

Tidak semua senior di tempat kerja bertindak sewenang-wenang atau seenaknya. Banyak juga senior yang bersikap dan menjadi pembimbing bagi juniornya. 

Jika bertemu dengan senior yang suka bertindak sewenang-wenang terhadap kamu yang masih junior atau baru di tempat kerja. Mungkin kamu bisa mencoba beberapa kiat berikut ini. Apa saja kiat tersebut? 

sumber: glints.com

Pertama, cobalah untuk fokus ada pekerjaanmu 

Kiat pertama adalah kamu harus tetap fokus dengan pekerjaan yang sedang kamu hadapi saat ini. Cobalah untuk mengabaikan sikap senior yang bersikap seenaknya kepadamu. Mengabaikan di sini bukan berarti kamu bersikap tidak menghormati dan tidak peduli dengan senior. 

Tapi mengabaikan sikapnya yang seenaknya kepadamu. Kamu fokus saja kepada pekerjaan yang ada di depanmu. Abaikan saja dia mau berbuat apa-apa. Kamu tidak perlu memedulikan tindakannya.