Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hanya sebagai Pengamat dan Penikmat Media Sosial

7 Mei 2021   10:34 Diperbarui: 18 Mei 2021   17:40 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kumparan.com

Hal yang membuat saya menjadi pengguna yang pasif adalah karena saya overthinking. Sebelum memposting hal saya berpikir tentang apa yang mungkin dipikirkan oleh orang lain tentang postingan saya. Apa yang mungkin mereka pikirkan apa nanti akan menyinggung, atau mungkin saya terlihat pamer dan pemikiran-pemikiran lainnya. Yang akhirnya membuat saya jarang membuat postingan di media sosial. Karena saya takut dengan pemikiran orang lain dan akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. 

Media sosial memang digunakan untuk mengekspresikan diri. Setiap orang bebas memposting hal yang mereka inginkan. Entah itu kegiatan mereka hobi mereka atau apa pun itulah. Namun bukan berarti ekspresi itu tanpa batas dan seharusnya tahu batasan mana hal yang perlu diposting dan mana yang tidak. 

Karena terkadang saya melihat postingan teman saya, kemudian saya berpikir

"Kok kayak gini diposting ya?" 

Hal itu kemudian membuat saya berpikir berulang kali saat akan memosting sesuatu. Karena pemikiran seperti itu muncul dan itu mengganggu pemikiran saya. 

Akhirnya saya pun memilih untuk menyimpannya di galeri hingga akhirnya saya pun jadi terbiasa untuk tidak mudah memposting hal-hal yang sedang saya lakukan. 

Melihat foto di galeri juga menyenangkan sambil mengingat memori tentang foto tersebut. Tanpa harus memikirkan komentar dari orang lain yang justru bisa mengganggu kesehatan mental sendiri. Sepertinya kepribadian saya dengan kepribadian yang ada di media sosial tidak jauh beda. Lebih suka diam daripada bicara. Lebih suka mengamati daripada mengomentari. 

Media sosial untuk Menghibur Diri 

Media sosial memiliki banyak fungsi salah satu yaitu untuk sarana hiburan. Ketika melihat timeline yang ada di media sosial ada postingan yang  itu bisa menghibur diri sendiri. Saya juga menggunakan media sosial untuk menghibur diri sendiri. Dengan melihat postingan yang lucu-lucu atau membaca komentar netizen yang kocak. 

Hal itu bisa membuat hiburan dan tentu bisa meringankan beban. Karena di media sosial itu cakupannya luas. Semua orang bebas memposting apapun. Untuk itu kita harus bisa memilih mana yang pantas untuk kita ikuti dan mana yang tidak. Karena banyaknya hal yang diposting kita tentu harus memilih dan memilah mana yang sesuai dengan diri kita dan tentunya hal yang positif. 

Kalau saya menggunakan media sosial untuk hiburan. Dengan membuka dan membaca hal yang lucu hal itu sudah cukup untuk menghibur diri dan tentu saja bisa sejenak menghilangkan stres. Dan yang paling penting kita tahu batasan dalam menggunakan media sosial sehingga kita bisa mengambil manfaat dari media sosial. 

Terima kasih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun