Nostalgia Masa Kecil: Mengikuti Pesantren Kilat yang Singkat Namun Bermanfaat

Kegiatan pesantren kilat saat bulan Ramadhan merupakan kegiatan yang lazim dan rutin dilakukan oleh beberapa lembaga baik itu sekolah maupun lembaga lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan dengan tujuan mendisplinkan pribadi dengan kegiatan-kegiatan yang ada selama bulan Ramadhan. Kegiatan pesantren kilat ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Karena sampai sekarang saya hanya pernah mengikuti kegiatan ini sekali. Yaitu waktu kelas 6SD dan  setelah itu saya tidak pernah mengikuti kegiatan ini lagi. 

Kegiatan pesantren kilat ini biasanya terjadwal dengan baik. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur. Selang waktunya pun beragam. Ada yang beberapa hari, minggu dan ada juga yang satu bulan penuh. Bulan suci Ramadhan memang banyak dimanfaatkan oleh sebagain orang untuk memanen pahala dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya dengan mengikuti pesantren kilat. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun biasanya ada yang mengikuti kegiatan pesantren kilat ini. Kegiatan yang dilakukan selama pesantren kilat pun beragam mulai dari shalat tarawih, mengikuti kajian, tadarus Al-Qur'an dan kegiatan lainnya yang biasanya dilakukan di bulan ramadhan. Mengapa kegiatan pesantren kilat ini bisa begitu berkesan buat saya. Ini alasannya,

Pertama, Melatih Kedisiplinan

Mengikuti kegiatan pesantren kilat di waktu kecil membuat saya mengerti betapa pentingnya menghargai waktu. Setiap menit tentu sangat berarti. Kegiatan di pesantren kilat umumnya sudah terstruktur dan terjadwal dengan sangat baik. Mulai dari bangun tidur hingga bangun tidur. Mulai dari sahur hingga kegiatan di malam hari. Semuanya  sudah disusun dengan rapi dan tertulis dengan jelas jam dan lamanya kegiatan. Jadi selama menajdi peserta harus dipaksa untuk mengikuti peraturan tersebut. Meski saya hanya mengikuti beberapa hari, namun kegiatan pesantren kilat itu meninggalkan kesan yang luar biasa. Saya belajar untuk mengikuti kegiatan yang telah dibuat dan itu membuat saya bisa menghargai waktu yang ada. 

Bagi anak-anak kegiatan ini tentu bisa menjadi kegiatan yang positif di bulan Ramadhan. Selain mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, kegiatan ini juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kedisiplinan anak sejak dini. Awal mula mungkin harus dipaksa dan agak susah namun lama kelamaan akan menjadi kebiasaan dan menjadii ringan untuk dilakukan. 

Kedua, Belajar Mandiri 

Manfaat kedua adalah bisa belajar lebih mandiri. Hal ini karena biasnya kegiatan pesantren kilat dilakuakan di lembaga tertentu. Sehingga peserta yang masih anak-anak pun harus belajar berpisah dari orangtua. Meski hanya beberapa hari, mungkin yang belum terbiasa hal ini menjadi hal yang menyedihkan. Namun justru inilah tantangannya. Sebagai seorang anak tentu akan berat harus berpisah dengan orangtua. Namun dibalik itu saya merasakan manfaatnya. Yaitu belajar untuk mengatur diri sendiri dan melakukan semuanya sendiri. Hal ini tentu akan membuat anak belajar dan bisa lebih menghargai keberadaan orangtua. Anak-anak bisa belajar menyiapkan makanan sendiri, menyiapkan peralatan sendiri dan melakukan al lainnya tanpa bantuan orang lain. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi mereka dan tentu bisa membuat anak belajar banyak hal dengan melakukan semuanya sendiri. 

Ketiga, Lebih Akrab dengan Teman

Selanjutnya adalah ketika mengikuti kegiatan pesantren kilat saya bisa lebih akrab dengan teman. Hal ini karena kita bisa lebih mengenal kepribadiannya yang tidak kita ketahu di sekolah. Selain itu juga biasanya kegiatan pesantren kilat yang harus menginap. Membuat kita bisa bercerita banyak hal sebelum tidur. Hal ini tentu bisa menambah kedekatan dengan teman. Kita juga bisa lebih tahu kebiasaan yang mungkin selama ini kita tidak tahu karena tinggal bersama selama beberapa hari. Itu berdasarkan pengalaman saya pribadi. Di mana saya bisa lebih akrab dengan teman setelah mengikuti kegiatan pesantren kilat ini. Karena mengetahui sisi lain dari kepribadiannya. 

selain itu juga kita bisa saling membantu dan berbagi saat mengikuti kegiatan pesantren kilat. Hal ini tentu bisa meningkatkan kepedulian kepada teman dan empati terhadap sesama teman.