Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pendidikan bagi Perempuan Bukan Sekadar untuk Mencari Pekerjaan

6 April 2021   23:54 Diperbarui: 7 April 2021   22:23 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya pendidikan bagi perempuan (Sumber: Unsplash.com/Lucrezia Carnelos)

Sungguh sebuah ironi, padahal dulu sosok Kartini berjuang agar kaum perempuan bisa mendapatkan hak yang setara dengan kaum laki-laki.

Pendidikan Tinggi Bagi Perempuan Tidak Hanya untuk Bekerja 

Lalu untuk apa perempuan harus mengenyam pendidikan yang tinggi? Apakah untuk mendapat pekerjaan atau mengejar karir atau untuk berwirausaha? 

Ya mungkin setiap perempuan memiliki tujuan di antara tiga hal tersebut. Yaitu lulus kuliah bisa bekerja di tempat yang bagus dan mendapatkan gaji yang lumayan. Memang kebanyakan akan berpikir seperti itu dan menjadikan pekerjaan sebagai tujuan utama setelah lulus kuliah.

Namun sebenarnya ada hal yang jauh lebih penting dari sekedar untuk mendapatkan pekerjaan. Mengenyam pendidikan yang tinggi bagi perempuan sangat penting karena perempuan merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya kelak. 

Saya melihat sendiri perbedaan cara mendidik anak antara perempuan yang menempuh pendidikan kuliah dengan perempuan yang lulus SMP. Terlihat jelas bagaimana perbedaan mereka dalam mendidik anak mereka. 

Perempuan yang menempuh pendidikan lebih tinggi biasanya mengerti dan memahami perkembangan anak mereka. Karena pengetahuan dan wawasannya luas. Sehingga mereka memperlakukan anak-anak mereka dengan baik dan tentu saja mereka bisa tahu mana yang harus diajarkan dan mana yang tidak. Mereka juga tahu menghadapi anak-anak mereka sesuai dengan usia mereka. 

Sedangkan perempuan yang memiliki pendidikan yang lebih rendah cenderung membiarkan dan merawat anak sekedarnya saja. Mereka tidak memikirkan bagaimana anaknya nanti bisa mengembangkan bakatnya atau hal-hal yang dibutuhkan anaknya. Karena mereka cenderung apatis terhadap perkembangan anak mereka. 

Perempuan akan menjadi seorang yang ibu yang akan merawat anak-anak mereka. Sebagai seorang ibu, di mana akan menjadi tempat pertama bagi anak tentu harus memiliki bekal yang cukup agar bisa membentuk generasi yang cerdas dan dapat diandalkan. 

Seorang ibu akan menjadi teman pertama, guru pertama dan pertama-pertama lainnya bagi anak. Oleh sebab itu jika kamu seorang perempuan, meskipun tidak mendapatkan pekerjaan setelah menempuh pendidikan tinggi jangan menyesal. Karena itu akan menjadi bekalmu kelak sebagai seorang ibu. 

Mendapatkan pekerjaan setelah menempuh pendidikan mungkin hal yang diidamkan oleh semua orang termasuk kaum perempuan. Namun jangan bersedih jika nanti kamu tidak mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun