Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Tradisi "Rewang" yang Mulai Menghilang

2 Maret 2021   10:37 Diperbarui: 2 Maret 2021   11:20 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: bernas.id

Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama, namun tradisi ini seperti mulai memudar. Karena masuknya teknologi modern membuat gaya hidup masyarakat berubah. Masyarakat yang dulu begitu mudah untuk bersosialisasi dna berinteraksi, kini mereka sibuk dengan interaksi di dunia maya. Apalagi generasi muda zaman sekarang, lebih sibuk dengan pinsel mereka dan jarnag berinteraksi dengan tetangga mereka. Tradisi rewang ini harus diletarikan akan keberadaannya terus ada dan anak-anak zaman sekarang bisa terlibat langsung.

Generasi muda zaman sekaran harus ikut langsung salam tradisi rewang ini agar mereka bisa ikut melestarikannya. Peran generasi muda sanagt penting dalam melestarikan tradisi ini. Apalagi ketika nanti para generasi tua telah tiada. Siapa lagi yang akan meneruskannya kalau bukan kita sebagai generasi muda. Generasi muda harus tahu betapa pentingnya tradisi ini dan merasakan manfaatnya untuk pribadi maupun lingkungan sekitar.

Saya pernah melihat sebuah tulisan di instagram yang menurut saya relate banget dengan kehidupan sekarang.

Banyak orang yang memiliki banyak teman di media sosial, namun tidak mengenal tetangganya.

Jangan sampai kita tidak mengenal tetangga sendiri, karena tetangga merupakan orang yang membnatu kita saat kesusahan.

Terima kasih. semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun