Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Seksi Konsumsi, Peran Penting yang Sering Terlupakan

12 Januari 2021   23:18 Diperbarui: 14 Januari 2021   00:20 53039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Instagram Awkarin via Kompas)

Dalam kepanitiaan kegiatan, kita pasti menemukan seksi yang tidak pernah ketinggalan yaitu seksi konsumsi. Selain seksi acara, seksi konsumsi memiliki peran yang penting dalam penyelenggaraan acara. Berjalan tidaknya acara tergantung juga pada seksi konsumsi kegiatan.

Namun seksi konsumsi ini sering kurang mendapat perhatian dan sering terabaikan. Bahkan perannya dianggap tidak cukup penting dalam sebuah kegiatan. Padahal tugas seksi konsumsi lumayan berat karena harus memastikan semua tamu dan anggota dalam acara tersebut bisa mendapatkan makanan dan minuman yang layak dan tidak kurang.

Tentu sulit bagi orang yang tidak biasa mengerjakannya. Karena orang yang mendapat bagian sebagai seksi konsumsi harus bisa menaksir tamu yang akan datang dan memastikan makanan yang tersedia itu cukup dan tidak kurang. Namun seksi konsumsi sering diabaikan. Mengapa demikian? 

Bekerja di Belakang Layar

Berbeda dengan seksi acara yang tampil di depan dan mungkin akan menjadi pusat perhatian. Seksi konsumsi bekerja di belakang layar. Dia bekerja namun tidak terlihat, tapi tenaga yang dikeluarkan luar biasa.

Namun masih banyak orang yang meremehkan tugas mereka dan menganggap tugas mereka bukanlah hal yang penting. Mungkin bagi yang belum tahu menganggap hal itu sebagai hal yang sepele namun seksi konsumsi mempunyai tanggung jawab yang luar biasa.

Bagaimana jika tidak ada konsumsi dalam suatu kegiatan? Tentu akan merepotkan bukan. Meski pekerjaan mereka seperti tidak terlihat seharusnya kita bisa menghargai tugas mereka dan tidak menyepelekannya. 

Sering Dikritik

Ini salah satu hal yang menyedihkan. Kadang sebagai konsumsi sudah sibuk ke sana kemari untuk mencari konsumsi yang cocok tapi tiba-tiba pas acara masih ada saja yang menghujat dan mengkritik dengan tajam dan pedas. Seolah tidak menghargai perjuangan mereka yang sudah berjuang untuk memberikan konsumsi dalam suatu acara.

Jika kritik itu membangun, itu tidak masalah namun yang lebih sering terdengar adalah kritik yang seperti hujatan seolah sebagai seksi konsumsi itu tidak bisa bekerja dengan baik.

Sedih memang tapi itulah yang sering didapat saat menjadi bagian dari konsumsi. Hanya karena pekerjaannya tak terlihat, sehingga orang-orang banyak yang merendahkannya dan tidak mengahrgai perjuangan mereka.

Analogi dengan Kehidupan

Seksi konsumsi dalam kegiatan mungkin dianggap sebagai seksi yang paling rendah dan tidak terlalu penting. Dalam kehidupan ada peran yang dianggap remeh dan rendah namun mereka mempunyai andil yang besar dalam kehidupan.

Peran dalam kehidupan itu seperti mereka yang berprofesi dan bekerja di balik layar sehingga  tidak terlihat. Mereka yang bekerja di bawah dianggap seolah tidak tahu apa-apa. Padahal tanpa orang-orang yang ada di bawah orang yang ada di atas pun tidak akan mampu bergerak dan mencapai tujuan yang diinginkan. 

Sebagai makhluk sosial sudah seharusnya manusia saling menghargai satu sama lain karena sebagai manusia kita hidup berdampingan. Baik itu dengan orang yang ada di atas kita maupun di bawah kita. Apalagi dalam sebuah organisasi di mana satu sama lain saling mengisi dan membutuhkan jadi harus saling menghargai dan menghormati.

Tidak ada posisi yang lebih rendah maupun yang lebih tinggi karena semuanya saling mengisi dan melengkapi. Jadi jangan menganggap rendah pekerjaan orang lain. Karena setiap orang mempunyai tanggung jawab dan peran masing-masing. Sebagai manusia kita harus bisa melaksanakan peran itu dengan penuh tanggung jawab.

Karena dalam suatu organisasi peran tim itu sangat penting tidak ada bekerja secara individu maupun kelompok tertentu. Semuanya harus saling membantu satu sama lain agar acara berjalan dengan sukses. Begitulah dengan kehidupan. Kita tidak boleh meninggikan ego sektoral dan harus saling bekerjasama dengan manusia lain.  

Banyak sekali kita melihat di sekitar kita yang menganggap pekerjaan bawahan sebagai pekerjaan yang tidak terlalu penting. Namun jika tidak ada mereka tentu kegiatan tidak bisa berjalan lancar. Sejatinya kita diciptakan di dunia ini dengan peran masing-masing yang telah ditentukan. 

Jadi jangan merasa rendah diri jika saat dalam posisi di bawah dan jangan juga merasa tinggi saat di atas. Semuanya sudah ada peran dan bagiannya masing-masing. Jadi lakukan peran itu dengan penuh komitmen dan tanggung jawab. 

Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun