Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Belajar dari Banjir yang Datang Setiap Tahun

12 Januari 2021   10:46 Diperbarui: 12 Januari 2021   11:13 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: VOAIndonesia 

Musim hujan telah tiba. Sebagian orang menganggap ini adalah anugerah namun sebagian lagi ini adalah pertanda bencana. Musim  hujan memang selalu menyisakan cerita bagi kita. Karena banyak yang menyikapi musim hujan dengan hal yang berbeda. Apapun itu, musim hujan tetap akan datang setiap tahunnya karena kita tinggal di daerah tropis yang hanya memiliki dua musim. Jadi kita harus mempersiapkan diri dana belajar dari musim hujan yang datang di tahun sebelumnya. 

Hal yang paling ditakutkan saat musim hujan adalah terjadinya musibah banjir. Bencana banjir seperti sudah menjadi bencana langganan yang datang setiap tahunnya. Memangg tidak semua daerah terkena dampak banjir. Namun bencana banjir terjadi banyak di daerah di beberapa wilayah di Indonesia dan itu terjadi setiap tahunnya. 

Bagaimana menyikapinya? 

Masyarakat seharusnya bisa belajar dan memperbaiki kebiasaan agar bencana banjir tidak terulang di tahun mendatang. Karena banjir merupakan bencana yang disebabkan oleh ulah manusia. Sehingga manusia juga yang bisa mencegah datangnya bencana banjir. Masyarakat harus mulai berpikir kritis dan logis. Bahwa banjir bukan serta merta karena hujan yang turun terus menerus, tetapi lebih dari itu. 

Banjir merupakan bencana yang terjadi karena permasalahan yang begitu kompleks. Mulai dari penebangan pohon yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air, membuang sampah sembarangan dan pembangunan industri yang masif tanpa memperhatikan dampak lingkungan. 

Saya kira kita semua sudah tahu apa saja yang menyebabkan banjir dan langkah apa yang bisa kita lakukan. Semua orang pasti sudah tahun, namun dalam hal realisasi dan pelaksaan masih jauh dari harapan. Banyak masyarakat yang masih suka membuang sampah sembarangan apalagi yang tinggal di kota-kota besar. 

Pembangunan secara besar-besaran dengan melakukan penebangan secara masif juga terjadi tanpa memperhatikan kondisi lingkungan. Tidak hanya banjir tapi juga longsor yang terjadi di berbagai daerah. Hal ini tentu membuat prihatin, apalagi Indonesia merupakan negara dengan jumlah hutan yang cukup luas.

Selain ketiga faktor di atas faktor lain yang membuat datangnya banjir di musim hujan adalah terjadinya kebakaran hutan yang terjadi di musim kemarau. Seperti musim kemarau tahun lalu yang menyebabkan kebakaran hutan di Riau hingga menyebabkan kabut asap dan mengganggu kesehatan masyarakat setempat. Hal ini terjadi berulang. Kebakaran hutan di musim kemarau dan banjir di musim penghujan. 

Kerugian yang diakibatkan banjir juga tidak sedikit. Tidak hanya materi, tetapi juga nyawa yang hilang akibat bencana banjir. Sehingga sebisa mungkin bencana banjir itu kita cegah dan jangan sampai terulang lagi. 

Jadikan Bencana sebagai Pelajaran

Bencana yang terus terjadi selama setahun seharusnya bisa dijadikan pembelajaran untuk kita. Tidak hanya mereka yang tinggal di daerah rawan banjir tetapi juga kita yang tinggal di daerah aman banjir agar kita bisa mencegahnya. 

Tidak hanya masyarakat, tetapi juga pemerintah. Pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi agar bencana banjir tersebut tidak terulang setiap tahunnya. Pemerintah harus mencari solusi dan memberikan kebijakan yang tepat, sedangkan masyarakat harus menaati peraturan agar bencana tidak terus berulang. 

Sejatinya bencana merupakan teguran untuk kita semua. Agar kita bisa lebih memperhatikan alam sekitar dan menjaga keseimbangan alam. Bencana yang terus berulang seharusnya menjadi sebuah alarm peringatan bahwa alam kita sudah tidak seimbang. Sehingga kita harus segera bertindak untuk mengembalikan keseimbangan alam tersebut. 

Itu bukanlah tugas yang mudah. Butuh sinergi dan kerjasama yang nyata antara masyarakat dan juga aparat pemerintah. Karena persoalan banjir diakibatkan karena permasalahan yang begitu kompleks sehingga perlu penanganan yang komprehensif dan menyeluruh dari semua pihak. Jadikan bencana sebagai pembelajaran agar tidak terus berulang. 

Masyarakat harus berusaha memperbaiki kebiasaan mulai dari hal-hal kecil seperti membuang sampah dengan benar dana pada tempatnya. Kita juga harus memulai dengan mengurangi sampah plastik dan mulai menanam pohon untuk penghijauan agar daerah resapan air tidak berkurang. Sehingga saat musim hujan air bisa meresap ke dalam tanah dan bisa dijadikan cadangan untuk musim kemarau. 

Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun