Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Artikel Sri Patmi: Teman Toksik, Suka Ngusik? (Part 4 Si Machiavelli)

20 Oktober 2021   20:41 Diperbarui: 20 Oktober 2021   21:22 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dunia Kerja dan Sifat Machiavelli Pekerja

Warna lain didalam dunia kerja dengan keberadaan aktor Machiavelli. Banyak sekali cara yang digunakan untuk mencapai tujuannya. Caranya berpolitik lihai dan gemulai. Alih-alih membela kepentingan banyak orang padahal kepentingan pribadi yang bertengger diatasnya. 

Tak ayal, cara yang dilakukannya amoral dan kurang humanis. Ibarat berperang, ia rela mengorbankan banyak prajurit bahkan raja itu sendiri asalkan dia selamat dari peperangan. Ngerinya lagi, ia sering menindas dan mengatasnamakan karyawan yang sudah mengundurkan diri untuk menutupi segala kesalahannya. Selain berperan didepan layar, dibalik layar ia akan membuat skenario bahkan kudeta terhadap pemimpinnya dengan berbagai cara. 

Jika tidak ada fasilitator yang menjembatani kepentingan demi kepentingan, maka budaya dan lingkungan kerja akan berubah menjadi penjara. Hal yang terjadi hanya pertentangan tanpa adanya budaya kerja yang sehat. Jika bertemu dengan lingkungan seperti ini, sebaiknya tinggalkan. Seproduktif apapun kita berusaha, pasti si Machiavelli akan terus menjatuhkan. Apalagi jika belum ada sebuah standar didalam organisasi tersebut. Sadari keberhargaan diri, ketika diluar akan lebih berarti. Bentuk cara yang sehat untuk kehidupan yang lebih bermanfaat. 

Salam, 

Sri Patmi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun