Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Sri Patmi: Janji Samudera

16 Juni 2021   08:03 Diperbarui: 16 Juni 2021   08:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biru tak lagi menderu 

Ajakan tak lagi berseru 

Diamnya saling berseteru

Tetesan airnya membawa haru 

Ditarik waktu malam berlalu 

Pasang surutnya berteriak disayat sembilu

Gesekan garam dan batu membawa pilu

Sayatan disiram garam terasa ngilu

Menyambut perginya membawa janji palsu

Katanya pesisir akan bercerita tetapi bisu

Raganya tak berdaya terhuyung lesu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun