Kedatangan pagi terlalu cepatÂ
Malam semakin jatuh pergerakan melambatÂ
Meninggalkan malam bulan semakin meredupÂ
Kukira masih ada bangkai yang hidupÂ
Ternyata bangkai tetaplah bangkaiÂ
Seonggok daging yang menunggu teruraiÂ
Menggerogoti nadi-nadi yang terasa nyeriÂ
Terdiam menyaksikan penampakan negeri yang begitu ngeriÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!