Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Narasi Sri Patmi: Perjodohan Putri Kawah Kamojang

20 Mei 2021   16:36 Diperbarui: 20 Mei 2021   16:48 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semilir angin yang berhembus mengisyaratkan hijau yang mendayu 

Biru langit menghempaskan damai yang menggelora di dalam jiwa 

Putihnya yang berjalan dengan sayap-sayap dari altokumulusnya sudah menyiarkan kabar 

Kamojang masih meninggalkan banyak cerita tentang tinggalnya seorang perempuan 

Pembawa tongkat emas yang disematkan dalam kurungan kecil berwarna putih 

Pejalan yang masih mengenakan baju mewah yang tak pernah tanggal 

Dialah perempuan yang sedang mencari kota yang menjual sekeping uang perak dan batu giok sebagai bentuk perjodohan 

Perjodohan yang dimulai dari kecil, pertautan yang diabadikan melalui janji suci di hadapan para tetua 

Kehadiran saksi bersaudara menjadikan kuatnya ikatan antara raja dan ratu 

Bersorai hidup rajaku! Hidup rajaku! 

Perempuan itu pergi menghadapkan kesaksiannya pada dunia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun