Kudengar semesta tak lagi bergejolak
Ketika sebagian dari dirimu merangsek masuk ke dalam diriku.
Adakah sebuah alasan bagiku untuk meninggalkan semesta, jika itu kamu.
Aku hanya menanggalkan sedikit bintang-bintang agar kau senang.
Melucuti bagian kulit bulan untuk menyelimutimu dalam dinginnya temaram.
Mengakhiri bagian yang disebut permulaan.
Selama ini kita hanya berkawan dengan sebentar.
Hingga guliran waktu terus saja mengejar.
Kupinjam saja bola bumi yang terus berputar.
Dibelah dua, lalu kuajak kau tidur bersemayam ditengah inti bumi.
Kesinilah sang waktu! Jika kau berani!