Mohon tunggu...
Sri Nurliyanti
Sri Nurliyanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Siapa Bilang Sabar Itu Ada Batasnya?

11 Mei 2016   13:03 Diperbarui: 16 Mei 2016   12:04 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukankah sering kita dengan ketika orang sedang marah, lalu ia berkata " sabar, sabar...sabar itu ada batasnya!". Pasti sudah sering dengar kan. Ternyata anggapan itu selama ini salah. Faktanya ketika orang bersabar maka bukan hanya ia menjadi orang yang menang di mata Allas SWT tapi juga ia akan memperoleh banyak kebaikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Sabar itu artinya tahan menghadapi cobaan, alias tidak mudah marah alias tidak lekas putus asa alias tidak lekas patah hati. Dari definisinya saja sudah bisa diambil kesimpulan, bahwa sabar itu ya menahan gejolak emosi didalam diri. 

Fakta pertama saat kita marah maka gejolak atau tekanan darah akan meningkat. Mangkanya banyak orang mengibaratkan kalau orang yang sedang marah kepalanya bisa meledak. Nah disinilah fungsi sabar itu berada, ketika kita sedang marah ingatlah bahwa tekanan darah kita sedang melonjak naik, maka ada baiknya jika marah atau emosi kita mengambil posisi tubuh lebih rendah. Maksudnya ketika sedang marah dalam keadaan berdiri maka duduklah, ketika marah saat duduk jangan malah berdiri tapi bersandarlah, kalau bersandar juga masih belum mempan guyur saja muka kita dengan air.

Fakta  kedua, orang yang tidak sabaran akan mudah gelisah alias gusar, sehingga membuat pikiran menjadi suntuk dan sempit. Sedangkan kalau kita mampu bersabar maka bukan hanya mendapat pahala dari Allah SWT, secara tidak langsung kita akan memperoleh kedamaian batin. Ingat saja pepatah ini "Orang sabar disayang Tuhan". Menurut Daniel Baugher, seorang dekan pascasarjana di Universitas Pace, New York City ketidaksabaran memicu respon fisiologis yang menyabotase kesehatan seseorang. Hal ini bisa dipicu karena kurangnya kualitas dan kuantitas tidur seseorang, sehingga bisa mengakibatkan kegelisahan dan kecemasan.

Fakta ketiga, masih berhubungan sama fakta pertama, bahwa orang pemarah yang ga mau sabar lebih rentan terkena tekanan darah tinggi atau Hipertensi. Menurut Dr. Redford Williams, seorang internis dari Pusat Kesehatan Universitas Duke, North Carolina, ia mengatakan bahwa tipe kepribadian yang selalu tergesa-gesa adalah tipikal yang mudah marah apabila mereka tertahan oleh suatu hal. Tipe kepribadian ini memiliki resiko masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Jadi buat siapapun yang merasa bahwa tekanan darahnya tinggi, jangan lupa untuk meningkatkan kualitas tidur dan tetap bersabar juga berpikiran positif. All is well.

Fakta keempat, orang yang enggan bersabar dapat menyebabkan serangan jantung. Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association tahun 2000, para peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki sikap permusuhan tinggi memiliki kecenderungan menimbun plak di arteri koroner mereka. Ini terkait dengan tingginya kadar hormon kortisol dan adrenalin. Hormon ini memicu tubuh untuk melepaskan lemak ke dalam aliran darah sehingga masuk ke arteri koroner. Arteri koroner adalah pembuluh darah yang membawa makanan kepada otot jantung. Hormon stres (adrenalin dan kortisol) yang tinggi dapat memicu platelet untuk membekukan darah di arteri koroner sehingga memperbesar resiko serangan jantung. 

Dari beberapa fakta tadi ternyata akibat dari ketidak sabaran bisa menimbulkan banyak masalah pada diri sendiri. Memang tidaklah mudah menjadi seorang yang penyabar, tapi bukan berarti tidak bisa bukan. Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu kemarahan kita, tapi itu bukan alasan untuk meluapkan emosi kita. 

Dalam Al Quran Asy-Syuuraa:43 yang artinya "Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang di muliakan". betapa hebatnya kekuatan dari sabar, sampai-sampai hanya dengan bersabar seorang manusia bisa memperoleh kemuliaan di mata ALLAH SWT. Jadi mulai sekarang seberat apapun permasalahan, serumit apapun persoalan hadapi dengan bersabar dan terus berusaha karena akan ada kemuliaan yang menanti dan beragam kebaikan lainnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun