Mohon tunggu...
Sri Muji lestari
Sri Muji lestari Mohon Tunggu... Guru - menyukai hal-hal baru

Namaku SRI MUJI LESTARI, T.T.L: Wonosari 05 Juni 1991. alamat rumah: Desa wonosari, kec, sukamaju, kab. luwu utara. hobi nonton film. agama islam. saat ini saya sebagai tenaga honorer di UPT SDN 156 WONOSARI dan cita-cita saya mudah-mudahan tahun depan saya bisa jadi PNS. AMINNN motto: Semua hal didunia ini bisa kita dapatkan asal kita mau berusaha kesan/pesan: Guru harus memandang dan menganggap tanggung jawab mendidik anak bangsa sebagai tugas mulia dan terhormat bukan beban. Karena karya guru akan dikenang sepanjang masa dan tentu maha karya seorang guru adalah mencetakan anak didik yang beriman, memiliki budi luhur, cerdas, juga terampil. wa Allahu alam

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Budidaya Tanaman Terong Ungu

4 Desember 2019   15:50 Diperbarui: 4 Desember 2019   15:55 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah masa semai, biasanya terong ungu membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan agar ia mengalami pertmbuuhan kecambah.

Jika daun yang muncul sudah ada 4 helai, maka langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit terong ke media tanam yang lebih besar.

Buat lubang di tengahnya dengan kedalaman kurang lebih 5 cm, lalu tanam bibit terong ungu di lubang tersebut.

Tepuk-tepuk tanah secara perlahan untuk membuatnya padat.

Siram dengan air secukupnya.

  • Memelihara terong ungu

Setelah melakukan penanaman dan pemindahan bibit, hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah perawatan.

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:

Menyiram tanaman secara teratur, yakni tiap pagi dan sore.

Perawatan budidaya terong

Lakukan penyulaman tanaman setelah satu minggu. Cabut tanaman yang terlihat layu atau tidak sehat dan pertumbuhannya abnormal. Pencabutan dilakukan beserta media tumbuhnya. Ganti dengan bibit baru.

Pemupukan tambahan dilakukan mulai dari 2 minggu setelah bibit ditanam. Untuk budidaya terong non-organik berikan pupuk urea dengan dosis 80 kg/ha dan KCl 45 Kg/ha. Sedangkan untuk budidaya terong organik berikan pupuk kompos atau pupuk kandang, masing-masing satu kepal atau kira-kira 0,5 kg per tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun