Mahasiswa Universitas Negeri Malang melepaskan 3.345 Mahasiswa dari berbagai jurusan untuk melakukan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2019 ini yang dimulai pada tanggal 20 Mei dan berakhir tanggal 8 Juli 2019.KKN Universitas Negeri Malang tersebar di desa sasaran sebanyak 170 desa di Jawa Timur.Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang merupakan salah satu desa yang menjadi desa sasaran pengabdian masyarakat.
Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat , mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengupayakan program kerja yang dapat menjadi solusi untuk permasalahan -- permasalahan untuk meningkatkan sumber daya alam serta manusia di desa tersebut. Salah satu program kerja yang di laksanakan yaitu Pelatihan Budidaya Jamur dan MPM (Making,Packaging,Marketing) Olahan Jamur sebagai Produk Unggulan Desa Mulyorejo.Â
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Senin,17 Juni 2019 bertempat di Balai Desa Mulyorejo ,kegiatan ini terselenggara dengan kerjasama KKN Universitas Negeri Malang yang bekerja sama dengan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Â Mulyorejo . Kegiatan ini melibatkan sebanyak 20 Mahasiswa KKN, Kepala Desa dan perangkatnya , Kepala Dusun Mulyorejo (Kambal,Kaweden,Maron,Sidorejo,Sukoanyar) , dan masyarakat sekitar yang memiliki minat untuk mengembangkan olahan jamur baik pemula maupun yang sudah memiliki usaha.
Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur dan MPM dimulai pukul 13.30 yang didahului oleh materi Budidaya Jamur dan Pengolahan Jamur oleh Agus Suhartono selaku Direktur BUMDES Mulyorejo , dan selanjutnya materi MPM oleh Mario Robintari selaku pendamping BUMDES Mulyorejo sekaligus pengusaha muda yang sudah memasarkan produknya sampai ke luar negri (Ukraina).
Tujuan di selenggarakan program kerja ini yaitu untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk berwirausaha dan menumbuhkan perekonomian masyarakat dengan olahan jamur sebagai produk unggulan serta untuk mengembangkan Desa Wisata yang sedang digagas oleh desa Mulyorejo." Kegiatan ini sangat mendukung adanya desa wisata yang sedang dibangun oleh Mulyorejo.
Desa Wisata biasanya merupakan kawasan pedesaan yang layak untuk tujuan wisata salah satunya pusat oleh -- oleh. Serta banyak pertanyaan mengapa jamur yang dikembangkan? Karena jamur itu mudah untuk dibudidayakan , pengolahan juga cukup sederhana dan keuntungan yang nantinya diperoleh juga besar.Â
Selanjutnya saya berharap olahan jamur ini dapat dikembangkan dan menjadi oleh -- oleh yang khas untuk Mulyorejo dan menjadi penggerak perekonomian masyarakat." ungkap Agus Hartono, Direktur BUMDES yang menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan ini.
Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur dan MPM ini diajarkan melalui uraian materi,sesi tanya jawab dan praktik secara langsung.Di dalam uraian materi tersebut masyarakat diajarkan pengetahuan budidaya jamur, pengelolaan olahan jamur crispy, pembuatan kemasan, dan bagaimana cara pemasarannya."Â
Kegiatan ini dimulai pukul 13.30 WIB , dan kami mempersiapkan sudah mulai pukul 10.00. Untuk evaluasi kedepan kita harus mengajak masyarakat untuk lebih antusias lagi karena pada sesi tanya jawab masyarakat terlihat kurang aktif." Ujar Cindy Laurent, yang merupakan salah satu peserta KKN UM.