Mohon tunggu...
Srikandi Al Hasanah
Srikandi Al Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran PPKn

13 Mei 2022   23:25 Diperbarui: 13 Mei 2022   23:37 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan saat seperti ini adalah masalah lemahnya proses dalam pembelajaran. Karena peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan diarahkan menghafal tanpa dituntut untuk memahami apa yang dihafalkan. Selain itu, ketidaksesuain dalam pemilihan metode pembelajaran karena pendidik kadang berpikir bahwa metode yang mereka pilih sudah sesuai tetapi nyatanya tidak sesuai dengan keinginan. 

Hal tersebut juga menjadi sebuah permasalahan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Seperti yang kita ketahui dalam proses pembelajaran maupun berbisnis metode merupakan salah satu alat untuk mencapai suatu tujuan. Dalam menggunakan suatu metode, kita sebagai seseorang pendidik harus mengetahui kekurangan atau kelebihan dari suatu metode tersebut. Dalam pembelajaran, guru juga harus menguasai teknik pelaksanaan tersebut agar metode yang dipilih tersebut tidak akan gagal tetapi berjalan sesuai keinginan. Dalam proses belajar mengajar menggunakan metode pembelajaran itu sangat dianjurkan untuk pendidik karena dengan metode pembelajaran, pembelajaran akan lebih efektif. 

Selain itu, dalam proses pembelajaran, metode adalah salah satu hal yang paling penting karena keberhasilan suatu proses pembelajaran tergantung dari metode yang dipilih oleh seorang pendidik. Jika pemilihan metode pembelajaran yang tidak sesuai maka pembelajaran juga tidak akan berlangsung sesuai rencana. Selain pemilihan metode tanggung jawab seorang Guru untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik nya jika seorang guru tidak seperti itu maka siswa juga tidak akan merasa semangat dalam proses pembelajaran ataupun keaktifan serta dalam pemahaman materi. 

Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara atau teknik penyajian bahan atau materi pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secara individual atau secara kelompok. Dalam pemilihan penggunaan metode juga harus sesuai dengan pengetahuan yang kita miliki agar metode pembelajaran tersebut dapat berjalan dengan baik. Dalam proses pembelajaran ada bermacam-macam metode yang digunakan serta melihat metode mana yang lebih efektif digunakan agar siswa dan guru sama-sama aktif. Salah satunya metode yang menurut saya efektif adalah metode pembelajaran Problem Solving. 

Metode pembelajaran Problem Solving dapat diartikan sebagai cara atau proses melatih siswa dalam memecahkan sebuah masalah pada materi pembelajaran. Selain itu, membantu bagaimana seorang siswa berpikir kritis dalam menyelesaikan sebuah masalah. Menurut Alipandie problem Solving adalah cara mengajar yang dilakukan dengan cara melatih para murid menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama -- sama dan mencapai suasana pembelajaran yang diinginkan. Adanya metode pembelajaran Problem Solving ini dapat melatih siswa dalam memecahkan masalah yang di lakukan melalui praktikum atau pengamatan. Metode pembelajaran Problem Solving sangat penting untuk dimiliki. Karena kemampuan memecahkan masalah tentu berkaitan erat dengan kemampuan mendengar, menganalisis, meneliti, kerjasama serta mengambil keputusan. 

Dikutip dari quipper.com terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan problem Solving diantaranya yaitu, perbanyak wawasan atau pengetahuan mengenai materi pembelajaran PPkn, sering-sering melatih untuk menyelesaikan masalah, ubahlah pola pikir artinya jangan jadikan menjadi suatu beban tetapi harus tantangan yang harus terselesaikan. 

Metode ini juga memiliki manfaat untuk mengembangkan sikap keterampilan peserta didik dalam memecahkan permasalahan dalam pembelajaran, mengambil keputusan secara tepat sasaran dan mandiri, mengembangkan kemampuan berpikir para peserta didik karena semakin siswa itu berpikir maka pengetahuan kita tentang suatu hal akan bertambah, melalui problem Solving kemampuan berpikir tadi diproses dalam situasi atau keadaan yang benar -- benar dimaknai, diminati siswa dan juga dalam berbagai macam ragam alternatif, mengajarkan pengembangan sikap atau rasa ingin tahu lebih tentang bagaimana cara berpikir yang objektif, mandiri, analisis baik secara individu maupun kelompok. 

Penggunaan metode problem Solving dalam pembelajaran PPkn juga diyakini cocok dengan pembahasan materi yang ada. Karena setiap materi pembahasan pasti ada permasalahan dan siswa disuruh untuk berpikir serta menyelesaikan permasalahan tersebut. Dan tanpa sadari permasalahan yang kita dapatkan juga berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke 1 yaitu saling menghargai setiap perbedaan keyakinan yang ada. 

Hal tersebut membuat kita berpikir, bagaimana caranya serta proses apa yang akan dilakukan untuk permasalahan tersebut. Setiap metode yang terdapat dalam pembelajaran pasti memiliki kelebihan serta kekurangan sama hal nya dengan metode problem Solving. Kelebihan metode problem Solving adalah melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan, berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan, menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan., merangsang perkembangan kemajuan berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat. 

Selain kelebihan ada juga kekurangan dari metode Problem Solving ini di antara nya adalah memerlukan cukup banyak waktu, melibatkan lebih banyak orang , dapat mengubah kebiasaan peserta didik belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari guru, dapat diterapkan secara langsung yaitu untuk memecahkan masalah, menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berpikir siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa,

Serta sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru, proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini sering memerlukan waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil waktu pelajaran lain, mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari guru. Sehingga sebagai guru yang profesional kita harus memikirkan metode apa yang cocok serta tahu kelebihan dan kekurangan metode yang dipilih agar nanti pembelajaran tetap berjalan sesuai rencana dan tetap efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun