Mohon tunggu...
Sri Indriyani
Sri Indriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai nama saya sri indri yani biasa disapa indri.Aku seorang Mahasiswa dari Bandung.Saat ini Aku sudah memasuki semester 4.Dengan program studi Ilmu Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama aku indri.hobby saya menulis.cita-cita menjadi seorang jurnalis yang hebat.Saat aku sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus swasta di Bandung.Menulis adalah bagian dari hidup ku.Karena dengan menulos aku bisa meluapkan segala jenis bentuk emosional didalam jiwa.Aku punya tips nih jika kalian memilki masalah jangan dilampiaskan kepada orang lain,tapi coba lampiaskan lewat tulisan itu rasanya di jamin plong banget.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Emansipasi Srikandi"

23 April 2021   19:06 Diperbarui: 23 April 2021   19:10 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah jawa sang tanah para pujangga
Tak lekang mengais aksara
Untuk sang Srikandi tangguh
lagi berani Pejuang Wanita tak lekang oleh waktu
Untukmu wahai  Sang Kartini Pahlawan bangsa

Tabir kecantikan nan elok menghiasi paras ayu
Menghela butiran cinta di balik pasrah
Perempuan kau jadikan mahakarya  anugerah paling mempesona
Bukan sebagai alat pemuas birahi

Wahai Srikandi,
Wahai panutan ku
Kau berjuang dari balik kepolosan-keayuan mu
Dikau Menuang secangkir  keanggunan diantara sekat impian
Untuk kebebasan, untuk keseteraan,untuk keadilan

Namamu abadi di tangan masa
Tak lekang oleh waktu
Atas jasa dan impian serta asa
Membawa kaum perempuan  pada peradaban  kemerdekaan tanpa penindasan,
Tanpa marjinalisasi
Itulah engkau wahai sang srikandi  dibumi nusantara

Tak peduli jiwa yang  rapuh
Senantiasa mengayuh tanpa mengeluh
Hingga kehendak menjadi cita
Agar Perempuan tetap menjadi manusia bukan budak nafsu belaka

Qodrat tetaplah kodrat Tak dapat dipungkiri  jiwa tak dapat dikekang
Begitulah cinta yang maha dahsyat  dari sejuta  karya Tuhan
Pantang  berhenti
meski terus berperang
Sebab lebih baik mati daripada hidup mengenang pengecutan

Kau adalah pahlawan perempuan
Yang percaya pada kekuatan Tuhan
Habis Gelap Terbitlah Terang
sebuah harapan tak kan tenggelam
Termakan masa

Jasamu tertulis indah di semesta kalbu dengan tinta emas sang sejarah
Sosok mu kan menjadi motivator kami kartini muda.

Selamat hari kartini untuk Srikandi muda

Bandung,21 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun