Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Salatiga Kota Karnaval

8 Februari 2023   09:34 Diperbarui: 8 Februari 2023   09:37 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Barongsai pada Karnaval Salatiga - dokpri

Anda suka melihat Karnaval? 

Jika ya, datanglah ke Salatiga. Kota kecil yang terletak diantara Semarang dan Solo itu akan menyambut Anda dengan  suguhan aneka macam karnaval. 

Jarang diketahui publik luar Salatiga bahwa kota penghasil enting enting gepuk ini sering kali mengadakan karnaval. Jika dihitung hitung, dalam satu tahun bisa diadakan karnaval lebih dari sepuluh kali dengan berbagai tema dari banyak kelompok masyarakat. 

Sebut saja tema keagamaan. Di Salatiga ada 3 agama yang sering mengadakan karnaval untuk memperingati hari besar mereka. 

Kaum muslim di Salatiga mempunyai beberapa agenda karnaval untuk memperingati hari besar mereka. Nuzulul Qur'an, Maulid Nabi, Idhul Fitri, Idhul Adha diperingati meriah dengan mengadakan karnaval.

Pawai keliling itu ada yang dilakukan pagi hingga siang, ada pula yang diadakan khusus malam hari dengan pawai obor. Penampilan peserta sangat bermacan macam. Selain menyesuaikan diri dengan tema dan jenis karnaval, sebagian dari mereka tampil semenarik dan seunik mungkin. Karnaval menjadi sarana peserta unjuk kreatifitas. 

Para kelompok pesertanya sendiri bermacan macam. Mulai dari masjid, pondok pesantren, sekolah, kantor, pabrik, bank Syariah, komunitas khusus dan yang tak pernah ketinggalan adalah kelompok musik DRUMBLEK. 

DRUMBLEK adalah kelompok musik perkusi mirip drumband. Bedanya, alat yang dimainkan didominasi tong plastik dan kaleng (Jawa : blek) yang biasa dijadikan tempat sampah. Itulah sebabnya sajian musik itu disebut DRUMBLEK. 

Walaupun peralatannya terlihat sederhana, suara dan penampilan yang dihasilkan grup DRUMBLEK tak kalah dengan musik drumband yang sering kita lihat. Mereka juga dipimpin oleh para mayoret beserta asisten asistennya. Yang menarik, banyak mayoret laki laki yang berdandan ala perempuan. Make up menor dan tebal, diiringi gemulai gerakan mereka menjadi daya tarik dan hiburan tersendiri. 

Dalam DRUMBLEK juga terdapat penari. Tariannya di sesuaikan dengan musik yang dimainkan. Anda tidak hanya melihat remaja yang biasanya menjadi penari dalam grup drumband, namun mulai dari anak TK, mak mak, bapak bapak hingga nenek nenek berkaca mata hitam, akan terlihat di barisan penari itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun