Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Humor

QQ Bikin Ketagihan

17 September 2022   06:15 Diperbarui: 17 September 2022   06:53 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diam diam pergi / nytimes.com

Para pemain kyu kyu profesional itu bisa saja datang dari kampung lain atau mana saja. Setiap kali ada lek lekan muncul wajah wajah yang tidak begitu dikenal warga.

Itu sebabnya Anda patut curiga jika punya suami, engkong, saudara ataupun siapapun yang sering pergi malam malam dengan alasan lek lekan. Apalagi jika mereka adalah ibu, istri, pasangan atau saudara perempuan Anda. Jangan jangan sebenarnya mereka hanya mau kumpul kumpul sesama pecinta kyu kyu untuk adu ketrampilan berjudi. 

Pejudi itu tidak kenal umur, ras, gender atau penganut agama tertentu. Tidak ada diskriminasi diantara mereka. Memang sisi positif para pejudi itu adalah orang orangnya punya toleransi tinggi. 

Anda patut melarang orang orang terdekat jangan sering ikut lek lekan. Selain mencegah mereka berjudi, Anda juga mengikuti saran Bang Rhoma agar mereka tidak begadang kalau tak ada perlunya. 

Apabila mereka tetap bersikeras untuk berangkat, pastikan orangnya tidak membawa uang atau barang barang berharga termasuk cincin pernikahan agar tidak digadaikan untuk modal judi. Ijinkan saja mereka lek lekan memakai sarung dan kaos singlet  serta bersandal jepit. 

Karena sering melihat permainan kyu kyu, saya akhirnya juga melakukan permainan itu dengan teman teman. Taruhannya bukan uang tetapi barang yaitu; kelereng, karet gelang atau kartu bergambar. 

Seperti pemain kyu kyu profesional, saya juga memainkan raut wajah supaya lawan menjadi bingung. Jika ikut casting, mungkin saya bisa terpilih menjadi salah satu pemeran sinetron. Lha wong sejak kecil saya sudah belajar akting. 

Selama bermain kyu kyu, saya kadang menang kadang kalah. Hal itu membuat saya ketagihan. Saat saya menang, saya ketagihan untuk menang terus. Apalagi terkadang saya mendapat uang dari menjual barang barang kemenangan bermain kyu kyu. Namun bila saya kalah, saya pingin terus main agar bisa menang. 

Saat itu saya sering sekali memainkan kyu kyu hingga lupa waktu, lupa makan dan jarang belajar. Saya sering kena omelan orang tua karena pulang larut malam. 

Beberapa kali saya harus tidur di emperen rumah berselimutkan handuk berbantal keset karena telat pulang dan tidak dibukakan pintu rumah. Badan kedinginan dan bikin tulang sakit semua alias kiyu kiyu (Jawa: pegal pegal). 

Tahun 90-an, judi dilarang, termasuk bermain kyu kyu dengan taruhan uang. Jika nekat bermain kyu kyu pada saat lek lekan, orang akan kena ciduk polisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun