Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Biaya yang Jarang Dipikirkan Ketika Anak Sekolah

16 Juni 2022   11:23 Diperbarui: 16 Juni 2022   11:28 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Anak perlu biaya pertemanan / Febriani - Pinterest

Bulan Juni adalah bulan kelulusan dan kenaikan kelas. Bapak/ibu yang punya anak sekolah pasti sekarang lagi berpikir, sekolah mana yang cocok buat anaknya. 

Prestasi sekolah, jarak, uang sekolah adalah beberapa hal dijadikan bahan pertimbangan. Namun kadang tak terpikirkan bahwa dimanapun sekolahnya, ada biaya lain atau tambahan yang harus ditanggung baik ortu maupun anak. 

Dulu biaya itu tidak ada,  tetapi sekarang jadi ada atau tambah tinggi. 

Apa saja biaya tersebut?

Kita mulai dari baju seragam.

Sekarang hampir disetiap sekolah ada yang namanya baju identitas. Baju ini khas sekolah masing masing sehingga kita tidak bisa menemukannya di pasar, toko apalagi mall. Hal ini jelas menambah biaya, karena dulu kita hanya kenal seragam sekolah plus seragam pramuka ditambah kaos olahraga. 

Tak hanya baju identitas, sekarang semuanya juga ada seragamnya, mulai kaos kaki, ikat pinggang hingga celana training. 

Kita lanjut ke perlengkapan sekolah. 

Di sekolah tertentu, terutama yang elit, berbagai perlengkapan sekolah juga diseragamkan. Kita bisa menemukan anak sekolah yang punya tas seragam, buku, hingga penghapus dengan nama suatu sekolah. Tujuannya pasti baik, meniadakan perbedaan. Namun hal itu bisa juga diartikan pamer identitas sekolah elit. 

Karena ada stempel sekolahnya, tentu saja harga barang barang tersebut beda dengan harga pasaran. Biasanya lebih mahal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun