Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bau Durian

24 Januari 2022   10:15 Diperbarui: 24 Januari 2022   10:18 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Durian di pasar / Dokpri

Sekarang di Salatiga sedang musim durian. Di beberapa jalan utama, penjual durian bermobil banyak parkir di bahu jalan menjajakan buah yang harum baunya itu. 

Saya jarang beli durian dari penjual bermobil itu. Harganya seringkali lebih mahal daripada mak mak pedagang di pasar, apalagi jika kita pandai menawarnya. Dengan sedikit rayuan atau nyinyiran, harga bisa ditekan dari 5 ribuan sampai 30 ribuan.

Menawar sambil nyinyir itu berarti mengkritik dagangannya dengan kata kata;

"Walah durian kecil kecil kok harganya segitu"

"Lha itu ada item itemnya, jangan jangan dalamnya busuk"

"Duriannya masih mentah kok dijual", dll. 

Kata kata tersebut sebenarnya untuk menjatuhkan mental pedagangnya agar harga durian bisa murah.

Namun saya kadang lupa, mak mak itu setiap hari berhadapan dengan pembeli seperti saya. Jadi mentalnya ditekan seperti apapun, beliau tetap bisa mengambil untung. Siapa sih pedagang yang mau merugi? 

Saya suka durian karena rasa dan juga baunya. Manis legitnya bisa melebihi madu, pahitnya bisa bikin merem melek seperti bapak bapak menikmati kopi dipagi hari. 

Namun banyak juga orang yang pusing saat mencium bau wangi buah buah berduri itu. Contohnya adik ipar dan beberapa teman bule saya. Menurut mereka bau durian itu memuakkan. Wanginya bikin mabuk dan muntah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun