Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Tips Aman dan Nyaman Naik Bus Antarkota

15 Desember 2021   10:05 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:15 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips aman naik bus (Sumber: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Tidak ada jaminan pasti keamanan dan kenyamanan bila Anda naik bus antarkota. Walaupun sebuah perusahaan otobus (PO) punya moto 'Keselamatan dan Kenyamanan adalah Prioritas Kami', tetapi sewaktu bus melaju di jalan raya, para sopirlah yang menentukan nasib Anda. 

Suatu pagi saya menjemput Bulik yang datang dari Jakarta. Saat turun dari bus malam, beliau tampak pucat dan kurang tidur. 

"Waduh sopirnya ngebut Mas Ton. Bulik tidak bisa tidur semalaman," keluh beliau. 

"Lha Bulik milih bus itu, mereka khan terkenal tukang ngebut," saya menanggapinya. 

"Bulik tidak  tahu karena ada agennya dekat dengan rumah. Bulik pilih bus itu saja daripada jauh-jauh ke terminal."

Banyak orang tidak tahu dunia per-bus-an. Ketika mereka menggunakan armada transportasi darat itu, bus yang dipilih biasanya bus yang lewat, kondisinya bagus, tempat duduknya masih kosong atau agennya dekat rumah. 

Dengan pilihan seperti itu, tak jarang situasi dan kondisi tak nyaman terjadi sepanjang perjalananan. Sopir yang ngebut dan ugal-ugalan adalah penyebabnya. 

Untuk menghindari peristiwa itu terjadi, berikut beberapa cara melakukan perjalanan yang lebih aman dan nyaman saat menggunakan bus umum. 

1. Langganan sopir atau PO

Cara ini sering dipakai oleh para pekerja yang sering pulang pergi ke luar kota. Mereka sudah hapal tingkah laku para sopir bus yang sering ditemui atau diikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun