Tidak ada jaminan pasti keamanan dan kenyamanan bila Anda naik bus antarkota. Walaupun sebuah perusahaan otobus (PO) punya moto 'Keselamatan dan Kenyamanan adalah Prioritas Kami', tetapi sewaktu bus melaju di jalan raya, para sopirlah yang menentukan nasib Anda.Â
Suatu pagi saya menjemput Bulik yang datang dari Jakarta. Saat turun dari bus malam, beliau tampak pucat dan kurang tidur.Â
"Waduh sopirnya ngebut Mas Ton. Bulik tidak bisa tidur semalaman," keluh beliau.Â
"Lha Bulik milih bus itu, mereka khan terkenal tukang ngebut," saya menanggapinya.Â
"Bulik tidak  tahu karena ada agennya dekat dengan rumah. Bulik pilih bus itu saja daripada jauh-jauh ke terminal."
Banyak orang tidak tahu dunia per-bus-an. Ketika mereka menggunakan armada transportasi darat itu, bus yang dipilih biasanya bus yang lewat, kondisinya bagus, tempat duduknya masih kosong atau agennya dekat rumah.Â
Dengan pilihan seperti itu, tak jarang situasi dan kondisi tak nyaman terjadi sepanjang perjalananan. Sopir yang ngebut dan ugal-ugalan adalah penyebabnya.Â
Untuk menghindari peristiwa itu terjadi, berikut beberapa cara melakukan perjalanan yang lebih aman dan nyaman saat menggunakan bus umum.Â
1. Langganan sopir atau PO
Cara ini sering dipakai oleh para pekerja yang sering pulang pergi ke luar kota. Mereka sudah hapal tingkah laku para sopir bus yang sering ditemui atau diikuti.