Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jajan HIV AIDS

2 Desember 2021   09:40 Diperbarui: 2 Desember 2021   09:52 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat Karaoke di Sembir Salatiga / Dokpri

Untuk meminimalkan penularan HIV AIDS, tindakan yang bisa dilakukan mitra kami adalah melakukan pemeriksaan dan suntikan berkala 2 Minggu sekali kepada para PSK ODHA. Mereka juga mewanti wanti para PSK agar meminta pelanggannya memakai kondom saat melakukan hubungan seksual. Layanan blow job sebisa mungkin ditolak atau dihindari. Kondom juga mereka berikan secara gratis. 

Dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan rutin, para mitra kami bisa melakukan kontrol kesehatan, pembinaan dan mengetahui jumlah PSK ODHA yang masih aktif berpraktek. 

Adanya PSK menjadi ODHA inilah yang sebenarnya menjadi alasan Bu Risma (waktu itu masih walikota Surabaya) menolak penutupan gang Dolly. Beliau kuatir jika Dolly ditutup maka para PSK akan menyebar di jalan, pindah lokalisasi atau buka praktek di kota lain sehingga akan sulit dikontrol. 

Para PSK ODHA itu terjangkit HIV AIDS dari para pelanggan yang 'jajan' kepada mereka. Penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya itu kemudian ditularkan kepada para pria yang juga jajan menikmati servis para PSK ODHA. 

Yang paling kasian adalah ibu rumah tangga tak bersalah yang kemudian tertular HIV AIDS dari suami mereka yang suka jajan PSK. 

Warga dampingan kami juga ada yang terkena HIV. Warga tersebut adalah seorang ibu dengan dua anak yang masih kecil. Beliau tertular dari suaminya yang kemudian meninggal. Beruntungnya, kedua anak ibu tersebut tidak tertular. 

Identitas ibu tersebut kami rahasiakan agar tidak terkena sanksi sosial dan dikucilkan para tetangganya. Beliau orangnya kuat dan tabah serta memahami cara penularan HIV. Dengan demikian, ibu tersebut sangat berhati hati agar orang lain termasuk kedua anaknya tidak sampai tertular penyakitnya. 

Menurut data Kominfo propinsi Jatim tahun 2012, ada sebanyak 11.000 lebih penderita HIV di Jawa Timur. Lima ribu diantara mereka sudah menjadi penderita AIDS/ODHA. 

Mirisnya, 10% diantara para ODHA tersebut adalah ibu rumah tangga, lebih besar dari PSK ODHA yang hanya sebesar 5% saja. 

Sebagai informasi, HIV dan AIDS itu istilah yang berbeda. HIV atau Human ImunnoDeficiency Virus adalah nama virusnya. Sedangkan AIDS atau Acquired Imunno Deficiendy Sindrome adalah penyakit yang diakibatkan oleh virus HIV. Penderita AIDS/ODHA adalah orang yang terkena virus HIV dengan stadium 3 atau lebih. 

Butuh waktu 5 sampai 10 tahun seseorang yang terkena virus HIV untuk menjadi penderita AIDS. Hal tergantung tingkat kekuatan dan perawatan orang yang terkena HIV tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun