Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Tuhan Menjadi Bos

19 November 2021   08:45 Diperbarui: 19 November 2021   08:54 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boss/Sumber Gambar Pinterest

Disertai perawatan yang telaten dari pihak keluarga serta didukung banyak doa, pasien berangsur angsur membaik dan seminggu kemudian sembuh.

Yang lebih disyukuri lagi, obat yang diberikan tidak berefek buruk bagi sang bayi. Beberapa bulan kemudian, jabang bayi dilahirkan dengan segala selamat.

Kejadian yang berhubungan dengan penyelamatan nyawa tidak hanya sekali saya alami. Beberapa bulan kemudian kasus yang hampir sama terjadi lagi. 

Kali ini anak menimpa seorang anak balita yang kritis juga karena sakit malaria. 

Sang orangtua melaporkan kepada saya setelah sang anak sudah sakit selama 3 hari. Dia dalam keadaan demam tinggi, tidak mau makan dan minum. Matanya bahkan terlihat hanya putihnya saja

Untungnya waktu itu siang hari dan ada teman kantor berkunjung membawa mobil. Langsung sang anak di bawa ke puskesmas kecamatan. 

Sayangnya dokter puskesmas tidak sanggup menangani karena sang pasien sudah terlanjur parah. Urat nadinya mengecil karena kurang cairan sehingga sulit untuk disuntik. 

Akhirnya saya putuskan pasien dibawa ke rumah sakit Kabupaten yang berjarak 165 km. Selama diperjalanan, saya minta kepada keluarganya agar si anak harus diberi mimum sebanyak-banyaknya agar tidak dehidrasi. 

Saya tidak bisa ikut ke kabupaten karena harus mendampingi kegiatan di desa. Saya hanya bisa berdoa dan menyerahkannya kepada Bos, Sang Pemberi Kehidupan. 

Sekali lagi doa dan usaha membawa hasil. Nyawa anak bisa tertolong karena bisa secepatnya dibawa ke rumah sakit. Jika terlambat sehari saja, saya tidak tahu apakah nyawa si anak bisa diselamatkan. 

Ada beberapa pengalaman lain yang berhubungan dengan bencana alam, saat dimana saya dan tim harus bekerja siang malam menolong para korban. Tetapi terlalu panjang untuk diceritakan disini. Intinya, jika kita mau bekerja memenuhi panggilan Yang Kuasa, hidup kita selalu dalam perlindunganNya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun