Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Tuhan Menjadi Bos

19 November 2021   08:45 Diperbarui: 19 November 2021   08:54 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edit. 

Jika Anda menjadi seorang pekerja sosial, maka tanggung jawab tertinggi Anda adalah kepada Tuhan. Tuhan adalah bos Anda. 

Menjadi pekerja sosial adalah pilihan yang lumayan sulit. Lupakan bayaran tinggi, lupakan jenjang karier, lupakan juga jam kerja teratur sehari 8 jam kerja. 

Anda akan dituntut sebagai pengabdi dengan bayaran yang tidak tinggi tetapi jam kerjanya bisa jauh lebih tinggi. Apalagi jika Anda orang lapangan, pekerjaan dan jam kerja tergantung situasi dan kondisi dimana saat itu Anda berada. 

Syarat untuk menjadi pekerja sosial juga beda dengan pekerjaan lainnya. Dua utamanya adalah integritas dan rasa kemanusiaan yang tinggi. 

Tanpa memiliki dua syarat diatas, Anda bisa saja menjadi seorang pekerja sosial, tetapi bisa diprediksi bahwa tak akan bertahan lama. 

Tetapi jika kemudian menemukan kepuasaan dan kebahagiaan ditengah kehidupan yang pas pasan, mungkin justru Anda akan ketagihan dan tidak mau berpaling ke pekerjaan lain.

Upah tertinggi untuk seorang pekerja sosial adalah kepuasaan batin. 

Saya pernah menjadi pekerja sosial selama belasan tahun pada sebuah yayasan sosial internasional. 

Yayasan kami bergerak dibidang pendampingan masyarakat miskin. Saya ditempatkan sebagai petugas lapangan pada sebuah program pengembangan masyarakat. Jangka waktu program tersebut lumayan panjang hingga belasan tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun