Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ketua RT yang Saya Takuti

28 Oktober 2021   07:57 Diperbarui: 28 Oktober 2021   21:51 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Takut/shutterstock.com

"Uangnya darimana?"

"Silahkan pikirkan sendiri" begitu kata Pak Lurah. 

Tak mudah bagi seorang RT mengumpulkan dana. Setiap bulan warga sudah membayar iuran wajib. Penarikannya tak selalu berjalan mulus. Ada saja warga yang lupa atau pura pura lupa membayarnya. 

Jika ada tarikan dana lagi, misalkan untuk mengikuti lomba, banyak warga yang protes. Ketua RT lalu disalahkan bahkan dicurigai korupsi. Warga mengira itu lomba sudah ada dananya dari pemerintah. 

Ketua RT jadi makan hati. "Daripada makan hati, lebih baik saya tomboki " Keluh Pak RT. 

Saya juga takut berurusan dengan polisi. Ketua RT harus siap siap berurusan dengan polisi bila di wilayahnya ada pelanggatan hukum. Entah kriminalitas atau tindak kekerasan. 

Jika harus berhadapan dengan polisi, saya jelas gemetar duluan. Pak RT adalah orang pertama yang dimintai keterangan oleh polisi. 

Oleh sebab itu daripada dipilih menjadi ketua RT, saya lebih suka dipilih menjadi presiden. 

Tak ada yang berani cekcok dengan saya, kecuali istri tentunya. 

Saat memberi sambutan, saya jelas pakai bahasa nasional, bahasa Indonesia. Pakaian saya juga sudah ada yang menyiapkan gak usah beli. Tak hanya batik, tapi juga pakaian tradisional lain.

Pakaian saya bisa berganti ganti, bahkan menjadi viral seperti jaket dan sepatu Pak Jokowi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun