Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Tak Sengaja Menurunkan Berat Badan

8 Oktober 2021   10:05 Diperbarui: 8 Oktober 2021   10:14 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Pinterest

Jika demikian, mulailah untuk membantu pekerjaan ART. Bisa dimulai dari yang ringan ringan dulu misal menyapu, mengepel, cucu piring. 

Selain itu kita bisa juga menambah aktifitas dirumah baik jangka pendek atau jangka panjang. 

Karena dibelakang rumah ada tempat kosong, saya membangun gazebo sekaligus tempat jemuran. Karena bukan ahli bangunan, saya memanggil tukang tanpa kenek. Sayalah yang berfungsi sebagai kenek yang melayani tukang bangunan. 

Lumayan, dengan mengangkat pasir, batu, semen dll, saya banyak berkeringat. Hanya memerlukan 3 hari kerja, celana saya terasa lebih longgar. Hal itu berarti berat badan saya turun karena lingkar pinggang saya mengecil. 

Kegiatan lain yang dilakukan misalnya berkebun, memelihara binatang, merubah dekorasi rumah dan kegiatan lain yang menggerakkan fisik kita. 

7. Bekerja di tempat yang ramai pelanggannya. 

Tidak bisa membuka usaha tetapi punya banyak waktu menganggur. Jika keadaannya seperti itu, mengapa kita tidak mencari perkerjaan untuk menurunkan berat badan. 

Agar turunnya bisa cepat, cari pekerjaan di tempat yang ramai aktifitasnya agar tidak banyak waktu menganggur. 

Sebagai contoh kerja di Me Gacoan (tidak bermaksud mengendorse). Saya melihat warungnya ramai sekali. Tidak ada karyawan yang terlihat santai. Dengan bekerja di tempat seperti ini, energi kita akan terkuras banyak. 

Tidak hanya warung makan, kita bisa memilih tempat lain semisal toko, jasa pengiriman, laundry dll. 

Jangan dilihat prestige atau gajinya. Tidak juga berpikir selamanya melakukan pekerjaan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun