Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Nonton Drakor Itu Berat Biar Kamu Saja

26 Agustus 2021   11:10 Diperbarui: 29 Agustus 2021   18:56 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Drakor itu candu, bisa ketagihan kalau sudah Menontonnya. Ceritanya sederhana, banyak adegan lucu dan haru biru dengan episode tidak terlalu panjang, bisanya belasan saja. 

Saya juga suka ekpresi para pemainnya terutama kalau lagi melongo, mulutnya membentuk huruf O, terlihat lucu. 

Demikian pula irama ucapannya, biasanya diakhir kata ada nada bergelombang. Itu berbeda dengan nada orang Jawa kalau berbicara yang cenderung datar saja. 

Saya pertama kali nonton drakor judulnya HOTELIER. Itu drakor yang diproduksi tahun 2001. Sudah cukup lama. Pemerannya yang saya ingat adalah Song Hye Kyo, cantik dan masih unyu unyu. 

Ceritanya sederhana, hanya di seputar hotel Bintang Lima dengan intrik dan kisah cintanya. Saya tidak selesai menontonnya karena hanya nonton di sela sela kerja. 

Kalau Meteor Garden dan FULL HOUSE yang booming itu saya tidak mengikutinya. Hanya nonton beberapa episode. Saya tidak tertarik karena ceritanya terlihat dibuat buat. Lelaki biasanya senang cerita cinta yang sederhana saja. 

Beberapa waktu yang lalu drakor jadi booming di Indonesia. Stasiun TV nasional berlomba menayangkannya. Saya pun ikut ikutan menontonnya. Salah satunya dibintangi Siwon, artis Korea yang jadi bintang iklan mi instan. Siwon bukan bintang utamanya. Tapi hanya nama dia yang bisa saya ingat. 

Ceritanya tentang dua anak yang bersahabat kemudian berpisah. Mereka tetap berhubungan via surat, tapi tidak tahu perubahan fisik masing masing. Yang cowok dulunya gendut kemudian setelah besar jadi cowok gagah dadan ganteng. Sementara ceweknya jadi gadis yang tidak pernah dandan dan tidak modis. 

Akhirnya mereka bertemu kembali ketika bekerja di tempat yang sama. Mereka terlibat cinta segibanyak bukan segitiga lagi. Karena harus kerja, saya tidak bisa mengikutinya sampai selesai. 

Kemudian nonton lagi drakor, aktor yang saya ingat hanya RAIN.  Kisahnya tentang  intrik di sebuah pusat perbelanjaan mewah. Cerita intinya rebutan kepemilikan disertai dengan pembunuhan dan cinta cintaan. Lagi lagi karena harus kerja, saya tidak menontonnya sampai selesai. 

Drakor terakhir sempat saya lihat adalah tentang PYONARI. Saya tidak ingat judulnya, tapi ceritanya berkutat tentang usaha PYONARI menjadi seorang penyiar TV. Sekali lagi, ceritanya sederhana, banyak adegan lucu dan episodenya hanya belasan. Hadeuh...Saya juga tidak bisa menonton sampai akhir episodenya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun