Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Siaran Radio dan Kenangan Manisnya

12 Desember 2022   10:42 Diperbarui: 14 Desember 2022   19:25 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi radio (Sumber: Alan Rodriguez/Unsplash)

Di radio aku dengar lagu kesayangmu

Ku telepon di rumahmu sedang apa sayangku

Ku harap engkau mendengar

Dan katakan rindu

Bait tersebut adalah cuplikan lagu dengan judul "Di Radio" yang diciptakan dan dinyanyikan sendiri oleh Gombloh, seorang musisi yang terkenal pada tahun 1980an dengan ciri khas berambut gondrong dan memakai kaca mata hitam.

Ada lagi satu lagu yang berjudul "Di Radio dangdut" yang dipopulerkan oleh Erie Susan, yang menggambarkan betapa siaran radio saat itu memang menjadi satu-satunya media yang sangat familiar dihati masyarakat.

Memang, siaran radio pada era 1980an sangat lekat sekali dengan masyarakat. Hal itu karena pada saat itu radiolah satu-satunya alat komunikasi yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas, mengingat terbatasnya sarana dan prasarana yang ada.

Begitupun dengan keluarga saya. Saat itu hanya memiliki satu radio merk "National" dengan ukuran mini yang menggunakan dua battery sebagai sumber energinya. Saluran radionya masih menggunakan AM yaitu Amplitudo Modulation.

Memang, dulu, beberapa stasiun radio menggunakan saluran AM. Seriring berkembangnya waktu dan tehnologi, sambungan radion berubah menjadi FM atau Frequency Mudulation. 

Beberapa siaran radio yang sangat akrab dengan hati pemirsa antara lain, sandiwara radio, drama radio, serta acara musik yang dikemas dengan kirim salam antar pendengar radio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun