Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selektif Memilah Limbah Rumah Tangga

26 September 2021   10:42 Diperbarui: 26 September 2021   10:47 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Solusi yang bisa diambil untuk mengurangi masalah sampah anorganik antara lain, botol bekas bisa digunakan sebagai  tempat menanam tanaman, apabila bekas yang berbentuk kaca bisa digunakan untuk memelihara ikan cupang yang akhir-akhir sedang naik daun. Plastik bekas, bisa digunakan sebagai kerajinan tangan seperti tas tenteng. 

Caranya adalah dirangkai sedemikian rupa serta ditambah pernik-pernik, yang akhirnya memiliki daya seni yang tinggi. Solusi selanjutnya adalah, disetorkan ke penjual barang bekas, meskipun harganya tidak seberapa, tapi paling tidak bisa mengurangi sampah di rumah. Jangan dilihat harganya, karena memang yang kita jual memang barang bekas yang sudah tidak ada manfaatnyaa. Selanjutnya, pihak pembeli barang rongsokan akan menjualnya kembali ke pabrik dan selanjutnya akan didaur ulang menjadi barang lain yang bisa lebih  bermanfaat.

Untuk meminimalisir penumpukan sampah, ada beberapa tips untuk mengurangi penumpukan sampah anorganik antara lain:

1. Biasakan membawa tas kain sendiri dari rumah yang bisa dipakai berkali-kali (reuseable) sehingga tidak perlu bungkus/kresek plastik dari toko. Supaya masyarakat terbiasa membawa wadah/tempat dari rumah, haruskan membeli wadah   di tiap toko/warung. Jadi plastik wadah tersebut tidak gratis.

2. Usahakan membeli barang isi ulang, sehingga tidak terlalu banyak botol yang terbeli. Sabun mandi, sabun cuci, sampo yang isi ulang, sehingga tempat yang dulu bisa dipakai kembali.

3. Berhenti membeli air minum kemasan. Air yang pakai minum sehari-hari cukup dengan merebus sendiri dirumah dengan membawa botol sendiri dari rumah apabila sedang bepergian.

4. Biasakan membeli makanan berbungkus kertas

Apabila perlu waktu ratusan tahun untuk mengurai plastik, apa yang bakal terjadi dengan anak cucu kita apabila tanah, air serta lingkungannya sudah tercemar? Kalau bukan kita, siapa yang akan peduli?

Blitar, 26 September 2021

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup

Sumber: dpmptsp.kalselprov.go.id/berita/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun