Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Hindari Berhubungan dengan Pinjol

25 Agustus 2021   21:05 Diperbarui: 25 Agustus 2021   21:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://economy.okezone.com/

Pinjaman Online atau sering disebut Pinjol adalah satu istilah pinjaman yang berbasis online yang akhir-akhir ini marak dibicarakan. Dinamakan online, karena jasa pemberi pinjaman menawarkannya melalui media online seperti lewat whattsapp atau short messages service(sms).

Siapapun, ketika berada dalam posisi terdesak  secara ekonomi pasti akan melakukan apa saja, apalagi saat mau berusaha sudah menemukan jalan buntu. 

Mau pinjam ke bank, tidak memiliki agunan, pinjam ke teman merasa malu karena sudah terlalu sering dan berbagai pertimbangan lain. Akhirnya, pinjol menjadi salah satu alternatif pilihan.

Pinjol selalu menawarkan syarat yang mudah kepada para calon nasabahnya, sehingga trik ini membuat para calon nasabah menjadi tertarik untuk mengajukan pinjaman. 

Syaratnya hanya menggunakan KTP saja, pinjaman sudah cair dalam waktu yang relatif cepat. Beda dengan cara Bank pada umumnya dalam memberikan kredit, harus melalui beberapa tahap. 

Setelah mengajukan syarat seperti permohonan suami istri, KK, KTP, agunan, masih harus melalui proses survey. Karena, secara logika, Bank manapun tidak akan mau merugi karena calon nasabah tidak bisa mengembalikan uang pinjaman yang menjadi tanggungannya.

Pernah saya menerima satu SMS yang isinya berupa tagihan yang ditujukan kepada salah satu teman. Setelah saya cari tahu, ternyata teman saya tersebut pernah terlibat dengan salah satu jasa pinjol, dan ketika tiba saat angsuran tidak bisa membayar, disebarlah SMS ke kontak-kontak teman orang yang meminjam tersebut. Tujuannya, tak lain adalah supaya peminjam tersebut merasa malu dan segera melunasi tanggungannya.

Salah satu kiat supaya kita tidak terjebak pada pinjol adalah memblokir nomor kontak yang menawarkan jasa pinjol tersebut. 

Hal tersebut perlu dilakukan karena apabila kita merespon kontak tersebut, sistem tentu akan mencatat kalau nomor kita aktif. Selain itu, biasakan untuk tidak bergaya hidup berlebihan sehingga besar pasak daripada tiang. 

Dan kalaupun dalam keadaan mendesak serta uang harus ada dalam waktu dekat serta cepat, usahakan pinjam kepada teman dekat terlebih dahulu. 

Tetapi yang harus diingat, hutang harus tetap dibayarkan meskipun tidak ditagih. Dan andaikan kita sudah terjerat dan terjebak dengan pinjaman online, satu-satunya solusi adalah segera melunasi pinjaman tersebut sampai titik 0,  karena sebelum kita bisa melunasi, akan terus berbunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun