Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HUT Kemerdekaan RI Ke-76, Apa yang Sudah Kita Berikan ke Negeri Ini?

3 Agustus 2021   13:37 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:39 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia sudah merdeka sejak 76 tahun silam. Usia yang sudah tidak muda lagi. Bisa dibilang, usia yang sudah sangat matang dan mapan.

Biasanya, setiap peringatan Hari Kemerdekaan identik dengan seremonial tertentu. Tahun-tahun sebelumnya selalu diisi dengan perlombaan-perlombaan yang di lakukan disemua dinas dan instansi.. Berbagai perayaan dan perlombaan diadakan. Mulai dari lomba kebersihan lingkungan,  olah raga, baris berbaris, kesenian, permainan dan lain-lain. Semua warga masyarakat bersikap antusias merayakan hari kemerdekaan. Padahal, esensi dari peringatan kemerdekaan bukan hal yang sifatnya seremonial saja, tetapi lebih ke action apa yang bisa kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini. Akan tetapi untuk dua tahun terakhir, sejak pandemi covid 19 melanda, kegiatan yang sifatnya seremonial sudah ditiadakaan. Semua beralih bentuk menjadi virtual.

Sebagai warga negara yang baik, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini, tergantung dalam bidang apa kita biasa berkecimpung. Jangan sampai, kemeriahan yang di gelar justru menjatuhkan harkat dan martabat bangsa sendiri.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi kemerdekaan, antara lain:

1. Sebagai siswa dan pelajar, kita bisa mengisi kemerdekaan ini dengan rajin belajar. Berusaha menjadi siswa yang berprestasi dan berinovasi.

2. Sebagai pengajar dan guru, kita bisa mengisi kemerdekaan dengan menjadi guru yang baik, guru yang kreatif. Berjuang sekuat tenaga untuk memajukan pendidikan di negara ini. Tidak hanya sekedar mengajar, sekedar transfer of knowledge, tapi juga harus bisa menjadi panutan, teladan siswa siswi di sekolah dan masyarakat.

3. Sebagai aparat, usahakan benar-benar bisa bekerja untuk rakyat. Berusaha menjadi aparat yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

4. Sebagai petani, berusaha menjadi petani yang produktif. Petani yang kreatif dan merasa bertanggung jawab kalau keberlangsungan pangan negara ada di pundaknya.

5. Sebagai pedagang, berusaha menjadi pedagang yang ulet dan jujur. Tidak memanfaatkan situasi untuk bisa mengeruk keuntungan pribadi.

6. Sebagai wakil rakyat, berusaha bisa menyalurkan aspirasi rakyat yang diwakili. Tidak hanya sekedar mengambil keputusan yang hanya menguntungkan kepentingan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun