Mohon tunggu...
Sri Dewi Rahayu
Sri Dewi Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Education Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perwujudan SDG's Desa oleh Mahasiswa KKN-T UPI dengan Melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Purbaratu

9 Agustus 2022   23:37 Diperbarui: 9 Agustus 2022   23:48 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 dokpri
 dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan kampus yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa guna mengabdi dan mampu hidup berdampingan dengan masyarakat di luar kampus. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan kegiatan KKN untuk mahasiswa semester 6 tahun 2022 secara tematik pada tanggal 11 Juli sampai 10 Agustus 2022. 

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG's desa sebagai pedoman pelaksanaan KKN. UPI memilih tema SDG's Desa sebagai pedoman pelaksanaan KKN Tematik tahun 2022 bertujuan untuk  mengarahkan mahasiswanya untuk peka terhadap situasi yang terjadi di Indonesia saat ini. Indonesia memiliki hal-hal yang kurang dalam berbagai bidang meliputi ekonomi, lingkungan, pendidikan, dan ramah perempuan. Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi topik utama dalam program Pembangunan Berkelanjutan atau SDG's Desa.

Berkaitan dengan hal tersebut, kelompok 167 KKN UPI Kampus Tasikmalaya melihat fakta bahwa di kelurahan Purbaratu terdapat salah satu masalah terkait SDG's Desa yang terlihat jelas dimana dikonfirmasi 9% penderita Stunting di Kota Tasikmalaya berada di Kelurahan Purbaratu. Hal tersebut sesuai dengan tema KKN Tematik UPI 2022 kelompok 167 mengenati "Desa Tanpa Kelaparan". Kelompok terbatas yang terdiri dari lima orang mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya kemudian melakukan berbagai upaya dalam menyukseskan program "Desa Tanpa Kelaparan" untuk mengurangi angka Stunting di Kelurahan Purbaratu dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi terhadap anak, orang tua, siswa, dan masyarakat.

Stunting sendiri dikenal sebagai masalah gizi yang menyebabkan pertumbuhan tinggi badan anak terhambat sehingga anak penderita stunting memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibanding anak-anak normal pada usianya. Kegiatan sosialisasi dan edukasi Stunting dilaksanakan di berbagai tempat seperti di Posyandu dan Posbindu, SDN 4 Purbaratu, dan TK PGRI Purbaratu. 

Purbaratu (29/07/2022) dilaksanakan sosialisasi dan edukasi Pencegahan Stunting kepada anak dan orang tua di TK PGRI Purbaratu. Sosialisasi dan edukasi dilakukan berdasarkan rekomendasi kepala sekolah TK PGRI Purbaratu. Sosialisasi membahas mengenai pengenalan stunting pada orang tua secara detail disertai pencegahan stunting pada anak. Selain memberikan sosialisasi terkait pencegahan stunting pada anak, mahasiswa KKN UPI juga memberikan rekomendasi untuk mengurangi angka Stunting di Kelurahan Purbaratu dan sekaligus untuk masyarakat dengan membuat Puding Daun Katuk sebagai pemenuh gizi pada anak.

 dokpri
 dokpri

Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN UPI itu disambut baik oleh pihak masyarakat, kader, dan sekolah terutama TK PGRI Purbaratu. Menurut Ibu Kepala Sekolah TK PGRI Purbaratu kegiatan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa merupakan keinginan pihak sekolah dan baru terealisasikan oleh mahasiswa. Kegiatan sosialisasi ini dirasa perlu karena untuk menjadi acuan bagi orang tua siswa dan guru di sekolah tersebut untuk memantau pertumbuhan anaknya. 

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Purbaratu yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UPI Tahun 2022 diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam pencegahan bertambahnya angka Stunting di Kelurahan Purbaratu Kota Tasikmalaya dan memberikan pesan edukasi untuk para orang tua terkait pentingnya pencegahan Stunting bahkan sejak anak dalam kandungan. 

 dokpri
 dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun