Mohon tunggu...
Sri Dewi Juliani
Sri Dewi Juliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Indonesia

ig : sridewijuliani

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik UPI 2021 Melakukan Penguatan Peran Orang Tua dengan Teknis dan Tips Pendampingan Anak Belajar Daring di Rumah

25 Juli 2021   14:10 Diperbarui: 25 Juli 2021   14:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid-19 sudah berlangsung selama hampir 2 tahun menimpa sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia. Dampaknya tidak hanya pada bidang kesehatan dan ekonomi tetapi juga berdampak pada bidang Pendidikan. Pemerintan melakukan pencegahan penyebaran covid-19 dengan memberlakukan pembelajaran dalam jaringan sebagai ganti dari pembelajaran tatap muka. Hal ini mengundang banyak pro dan kontra di dunia pendidik dan peserta didik bahkan orangtua.

Kebijakan dan kebiasaan baru tentunya tidak mudah untuk dilakukan tanpa kendala. Para pendidik merasa kesulitan dalam segi teknis pengaplikasian pembelajaran daring juga adanya ketakutan tidak dapat mencapai kompetensi sebagai seorang pendidik. 

Pendidik juga harus banyak berperan tidak hanya memberikan pemahaman kepada peserta didik, juga harus memberikan pemahaman kepada orang tua yang merasa tidak siap dan bingung dengan kebiasaan baru membimbing anak belajar dirumah yang biasanya orangtua menyerahakan anak secara penuh untuk belajar disekolah.

Seperti wawancara yang dilakukan pada Senin, 5 Juli 2021 kepada Guru salah satu SD di Kabupaten Ciamis menyatakan "Banyak kendala yang dialami dalam proses pembelajaran online terutama para orangtua, sebagian dari mereka tidak bisa memberi fasilitas pembelajaran daring kepada anaknya seperti memiliki Handphone dan jaringan internet. 

Beberapa orang tua juga ada yang sibuk pergi bekerja untuk tetap mencari penghasilan ditengah pandemic sehingga anak tidak ada yang jaga. Ada juga orangtua yang kebingungan harus melakukan apa saja agar anak bisa belajar dengan baik dirumah. Ibu sih berharap mahasiswa KKN dari ibu bisa fokus memberikan solusi dari setiap kendala" begitu tuturnya.

Peran orangtua menjadi yang terpenting dan utama dalam pelaksanaan kebijakan belajar dirumah ini, karena orangtua yang akan mendampingi, memfasilitasi dan membimbing anak selama mengikuti pembelajaran daring. Solusi yang dapat diberikan dari kendala yang dialami para orang tua adalah memberikan teknis dan tips mendampingi anak belajar daring dirumah seperti berikut ini : Dalam teknis pendampingan pembelajaran anak dirumah ada 3 tahap.

Tahap Pertama yaitu Pra-Pembelajaran

  • Orang tua harus memiliki nomor kontak wali kelas peserta didik dan pastikan sudah masuk kedalam grup kelas yang telah dibuat.
  • Orang tua harus melaporkan kondisi anak dan mendiskusikan rencana pembelajaran yang sesuai.
  • Orang tua harus menyiapkan perangkat pembelajaran daring yang dibutuhkan anak. Apabila tidak dapat atau tidak memiliki silahkan beritahu guru wali kelas dan diskusikan solusinya.

Tahap Kedua yaitu Pembelajaran

  • Orang tua harus selalu mendampingi dan memantau peserta didik saat mengikuti pembelajaran daring.
  • Orang tua mendorong peserta didik untuk aktif saat pembelajaran daring.
  • Orang tua harus membantu anak dalam mengoprasikan aplikasi pembelajaran daring.

Tahap ketiga yaitu Usai Pembelajaran

  • Orang tua harus memastikan peserta didik mengisi lembar tugas atau kegiatan.
  • Orang tua harus mengikirmkan lembar tugas aktvitas dalam bentuk foto atau video kepada guru agar anak mendapat nilai.
  • Orang tua harus aktif mendiskusikan tantangan dan kendala pembelajaran daring bersama guru kelas.

Berikut ini juga ada Tips beberapa tips pendampingan yang dapat dilakukan oleh orang tua :

  • Membuat jadwal kegiatan atau jadwal pelajaran yang diberikan guru dengan jelas dan rapih agar orang tua tidak lupa.
  • Menyediakan ruangan khusus belajar yang kondusif agar anak dapat fokus mengikuti pembelajaran.
  • Mengatur jam belajar yang disiplin agar anak mau belajar saat jam berjalan.
  • Memanfaatkan waktu istirahat dengan melakukan kegiatan yang menghilangkan stress, seperti menggambar, bernyanyi, bermain dan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun