Mohon tunggu...
Sri Ardana
Sri Ardana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi PIAUD UIN SU-19

Dengan berkarya kamu bisa mengenal berbagai rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Darah Pejuang

27 Oktober 2021   16:52 Diperbarui: 27 Oktober 2021   17:01 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.idntimes.com/

Darah Pejuang

Dahulu
Dikala negara kita dijajah
Air mata tumpah darah
Hidup hilang arah
Tak ada lagi barang mewah

Senyum kian terpaksa
Menghidupi anak dan keluarga
Banting tulang  mengais rezeki
Walau pada akhirnya ditembaki

Darah pejuang Indonesia
Namamu kini terngiang di telinga kami
Syahdu merdu membuat kami merinding

Detik jam dinding mengisyaratkan diri
Pergilah!
Berjuanglah!
Darah pejuang lebih berharga daripada hidup jadi budak penjajah

Medan, 27 Oktober 2021
Sri Ardana 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun