Mohon tunggu...
Sri Ardana
Sri Ardana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi PIAUD UIN SU-19

Dengan berkarya kamu bisa mengenal berbagai rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku Kini Tak Lagi Diizinkan

10 Agustus 2021   19:38 Diperbarui: 10 Agustus 2021   20:08 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi Sri Ardana

Rinduku Kini Tak Lagi Diizinkan  

Ada rasa yang kian menyesakkan dada
Ada atma yang enggan untuk bercerita
Ada hati yang tak ingin diam mengalir begitu saja
Tapi, ada mulut yang enggan untuk mengutarakannya  

Wahai jiwa ketenangan izinkan aku menyapa kerinduan
Meski jauh dari seberang sana
Tak mengapa asal rinduku terbalas sudah
Tak mengapa air keringat bercucuran dengan sangat derasnya

Wahai jiwa kegelapan
Mengapa rinduku kini tak lagi diizinkan?
Adakah sedikit cahaya penerangan?
Dan adakah sedikit cahaya keimanan?

Mengapa sampai detik ini rinduku tak engkau sampaikan?
Aku rindu masa itu
Rindu masa perjuangan perubahan
Tapi kini? kegelapan selalu menghantuiku diriku

Medan, 10 Agustus 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun