Mohon tunggu...
Sri Ardana
Sri Ardana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi PIAUD UIN SU-19

Dengan berkarya kamu bisa mengenal berbagai rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghadiahkan Doa Teruntuk Saudaraku, Palestina

17 Mei 2021   22:15 Diperbarui: 17 Mei 2021   22:25 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada malam aku kembali merenung
Meratap akan kesedihan saudaraku
Aku bertanya kepada bintang, tapi dia enggan untuk menjawab
Wahai duhai cahaya, ada apakah gerangan?
Sedang marahkah dikau kepadaku?
Sehingga enggan menyampaikan setitik pesan syahdu

Aku tidak mampu untuk berada disana
Aku tidak mampu mengusap air mata, saudaraku di Palestina
Dan bahkan aku tak mampu bercanda dengan anak usia dini yang sedang trauma
Hai buana... dimana rasa keadilan dirimu?
Dimana rasa kemanusiaan dirimu?

Aku hanyalah seorang yang jauh dari kata suci
Tapi aku takkan diam saudaraku di Palestina, dibombardir sampai banyak yang tak bisa selamatkan diri

Tangisan kian ramai
Pertumpahan darah dimana-mana
Jeritan anak yang tak berdosa
Gedung-gedung runtuh sebab kebrutalan aksi zionis Israel

Demi Allah...
Demi Allah... Kami muslim akan terus membela saudara kami Palestina
Dan bagi agama lain, tak perlu engkau membela sebab keagamaan
Tapi, bela sebab hati kalian tercipta rasa perikemanusiaan

Mungkin doaku hanya sebatas kalimat sederhana
Tapi doaku akan menjadi istimewa jikalau aku hadiahkan teruntuk saudaraku tercinta, Palestina

Ketika raga tak mampu bertemu, ada doa yang mampu menyatukan
Ketika lisan tak mampu berkata, ada doa yang mampu menyuarakan
Ketika tenaga tak mampu menyeru, ada tangan yang mampu membela dengan berjihad harta semampunya.

Medan, 17 Mei 2021
@sriana_25

#savepalestina
#savepalestinaindonesia
#palestinianlivesmatter

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun