Mohon tunggu...
Sri Utari
Sri Utari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Keep smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Sendu

4 Desember 2020   17:44 Diperbarui: 4 Desember 2020   17:50 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah dingin angin malam

Di tengah kegelapan yang semakin seram

Aku duduk terdiam

Dibawah lampu jalanan

Terlihat jelas bayangan diri

Ku tatap dan ku coba meyakinkan diri

Siapakah diri ini?

Sampai tidak ada seorang pun yang mendekati

Jauh di sudut langit

Bisa ku lihat manik yang berkemerlip

Seakan bernyanyi dengan bisu

Menghibur hati ku yang sedang sendu

Perlahan kaki ku mulai melangkah pergi

Sendiri dalam langkah sepi

Mencari apa saja yang sudah pasti

Dan siapa saja yang mau mendekati

Malam..

Peluklah aku

Meskipun dalam kelammu

Biarkan aku tidur dalam keterlelapan

Agar tidak sempat ku tetekan air mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun