Mohon tunggu...
Sri Wahyunibrsinaga
Sri Wahyunibrsinaga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi biologi

Mahasiswi Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perubahan Lingkungan Hidup pada Masa Pandemi Covid -19

14 Agustus 2020   12:10 Diperbarui: 14 Agustus 2020   12:55 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pandemi covid-19 yang melanda dunia, termasuk negara kita yaitu indonesia. Timbulnya covid-19 ini membuat pergerakan manusia menjadi terhambat ataupun sangat terbatas . Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan . Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

 Kehidupan manusia yang selama ini diakui sebagai "kehidupan normal" telah terporak-porandakan, tidak hanya pada sektor kesehatan dan ekonomi secara global, namun juga termasuk perubahan cara hidup. Kebijakan lockdown, PSBB (pembatasan sosial beskala besar) dan karantina tersebut telah mengurangi aktivitas manusia dalam sehari harinya dengan sangat signifikan.

Setiap orang pasti akan merasa sangat kesal dikarenakan tidak bisa keluar rumah dengan bebas seperti biasanya, contohnya yaitu tidak bisa berpergian ke mall, berwisata, tidak dapat sekolah atau pun tidak dapar berkerja selama adanya wabah virus corona ini. 

Tetapi dengan begitu , secara tidak langsung dengan berkurangnya aktivitas kita selama pandemi covid-19 dapat memberikan kesempatan pada bumi kita untuk beristiharat sementara waktu juga.
Bebarapa Dampak yang terjadi selama pandemi covid-19 pada lingkungan hidup:

1. Kualitas udara menjadi lebih baik

Selama masa pandemi Covid-19 ini tak sedikit  para pekerja kantoran dan lainnya terpaksa menyelesaikan pekerjaannya dirumah. Dengan begitu mobilitas dijalanan pasti berkurang. Jika Berkurangnya jumlah kendaraan bermotor dijalanan polusi udara dapat diminimalisasikan karena penyebab utama polusi udara ialah gas buangan mobil dan motor. 

Citra satelit menunjukan adanya penurunan yang signifikan pada tingkat global nitrogen dioksida (NO2), ialah gas yang dihasilkan dari mesin mobil dan pabrik manufaktur komersil yang terdapat pada kota kota besar. 

Sementara itu, menurut Barcelona Institude For Global Health, hampir disetiap kota seluruh dunia mencatat rekor terendah mengenai  polusi udara. Bahkan juga Jakarta, tingkat polusinya dilaporkan menurun sangat drastis selama adanya penerapan tentang peraturan PSBB.  

2. Air Menjadi Lebih Jernih

Terlihat jelas pada kawasan Venesia, Italia yaitu fenomena yang luar biasa terjadi pada area yang terkenal dengan wisata airnya yaitu wisata dikanal-kanal. Wisata air yang ada dikanal-kanal menjadi lebih jernih dari sebelumnya. 

Air yang awalnya keruh kini menjadi jernih dikarenakan pemerintah italia menerapkan peraturan lockdown selama masa pandemi covid-19, contohnya tidak beroperasinya wisata air yang artinya tidak terjadi polusi air sehingga air menjadi tenang dan jernih begitupun dengan kehidupan hewan yang ada didalam air akan menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun