Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist. I believe my fingers...

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cara Deteksi Minyak Bumi di Sekitar Kita

1 Maret 2023   23:40 Diperbarui: 2 Maret 2023   10:46 1585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minyak bumi (canva.com via kompas.com)

Suatu eksplorasi menemukan sumur yang bagus kualitas minyaknya tetapi belum tentu akan diekploitasi karena jumlah minyaknya sedikit dan tidak menutupi biaya operasional eksploitasi. 

Umumnya perusahaan pengeboran minyak akan mencari keuntungan dalam eksploitasi minyak bumi atau gas alam karena  biaya operasional yang sangat besar. 

Khusus untuk sumber minyak atau gas yang berada di laut dalam, biaya operasionalnya lebih mahal dibandingkan dengan di darat. Prediksi perusahaan bahwa dalam jangka waktu 10 tahun modalnya sudah harus kembali sehingga menjadi alasan mengapa hasil eksplorasi minyak bumi tidak semuanya dapat dimanfaatkan.

Di dalam mendeteksi kehadiran minyak bumi atau gas alam, salah satu cara yang lazim digunakan saat ini adalah menggunakan jasa citra satelit yang tidak mengenal batas negara. 

Citra satelit menangkap sinyal berdasarkan spektrum warna sehingga diterjemahkan menjadi peta. Akurasi deteksi citra satelit terhadap suatu obyek sangat tergantung kepada kecanggihan alat yang digunakan. 

Cara satelit mendeteksi sumber daya alam adalah citra satelit mengirimkan energi untuk mendeteksi berupa spektrum warna tertentu ke obyek yang akan dideteksi. Obyek tersebut mengirimkan informasi balik ke satelit tentang warna dominan yang dimilikinya. 

Contohnya uranium mempunyai spektrum berbeda dengan mineral atau logam lainnya. Spektrum uranium dikembalikan ke satelit sehingga warna itulah yang dianalisis.

Hasil ekplorasi berupa kandungan uranium di suatu daetah selanjutnya divisualisasikan sebagai peta tentang cadangan sumber daya alam. Dapat dikatakan bahwa tahapan pertama deteksi sumber daya alam adalah menggunakan jasa citra satelit. 

Tahapan berikutnya adalah membuat peta, eksplorasi geologi untuk melihat kandungan bebatuan, dominansi bahan penyusunnya, ekplorasi geofisika dan deteksi geokimia dengan menggunakan biomarka. 

Kasus lainnnya adalah ditemukannya suatu celah di Timor Leste yang mengandung banyak endapan minyak bumi yang terbentuk dari pelapukan karbon tanaman.

Biomarka dalam forensik minyak bumi sangat bermanfaat untuk dipelajari. Misalnya sebuah kapal tanker mengalami kebocoran di Selat Malaka sehingga tumpahan minyak menutupi permukaan laut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun