Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist. I believe my fingers...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Amankah Mengkonsumsi Kembang Kol Warna-warni?

19 Februari 2023   15:07 Diperbarui: 8 Maret 2023   13:00 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kol warna ungu ( Shutterstock via KOMPAS.com)

Pembentukannya melalui jalur biosintesis kloroplas yang berada dalam jaringan fotosintesis serta kromoplas yang lazim terdapat di buah dan bunga. Beta karoten adalah komponen senyawa organik yang secara kimiawi masuk dalam kelompok hidrokarbon terpenoid.

Beta karoten merupakan senyawa nutrisi pemberi warna kuning, oranye dan merah pada sayur dan buah. Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan kaya beta karoten alami adalah: brokoli, melon, cabe merah, ubi jalar, wortel, labu, melon, aprikot dan kacang polong.

Setelah dikonsumsi manusia, tubuh segera mengubah beta karoten menjadi vitamin A yang sangat bermanfaat menjaga kesehatan jantung, ginjal dan paru-paru. Vitamin A juga dibutuhkan untuk menghindari terjadinya penyakit katarak pada mata. 

Keindahan warna sayur dan buah yang tertangkap oleh mata memberikan respon kepada kelenjar hormon di otak sehingga menimbulkan rasa lapar.

Hasil penelitian pakar kesehatan menyebutkan bahwa kembang kol warna-warni mengandung vitamin A 25% lebih banyak dibandingkan kembang kol berwarna putih. Hal ini dapat menjadi rekomendasi bahwa konsumsi colorfull cauliflower sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.

Selain itu, beta karoten juga bermanfaat menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari, khususnya orang berkulit sensitif terhadap sinar matahari. 

Hasil penelitian Ronen dkk. (2000) menemukan bahwa pigmen karotenoid pada tanaman berfungsi sebagai agens fotosintesis tempat berkumpulnya metabolit sekunder pada kloroplas yang memberi warna buah dan sayuran. Transfer molekul beta karotene pada rekayasa genetik tanaman dapat meningkatkan nilai nutrisi pada tanaman yang dikonsumsi manusia.

Peneliti lainnya yaitu Almagro dkk. (2022) melaporkan bahwa rekayasa bioteknologi menggunakan beta karoten pada tanaman secara in vitro menjanjikan keberlanjutan tersedianya pangan berwarna-warni yang aman dikonsumsi.

Selain menawarkan keindahan, carotene berwarna oranye lazim ditemukan pada buah dan buah. Wortel merupakan akar tanaman membengkak dalam tanah, mempunyai beta karoten dan antioksidan yang tinggi.

Zat bermanfaat ini mampu melindungi kerusakan kulit terpapar sinar matahari mengandung radiasi ultra violet dari matahari sekaligus melindungi terjadinya kanker mulut, usus dan prostat. Kembang kol warna-warni mengandung beta karoten sebagai sumber alami vitamin A dan antioksidan berperan penting sebagai pelindung radiasi sinar berbahaya di kulit. 

Perlu diingat bahwa apapun yang dikonsumsi secara berlebihan berdampak buruk untuk tubuh. Asupan beta karoten diperoleh dari sayur dan buah sangat dianjurkan dikonsumsi dan aman untuk tubuh.

Sebaliknya, mengkonsumsi suplemen mengandung beta karoten melalui oral tidak direkomendasikan untuk penggunaan dalam waktu yang lama (srn).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun