Mohon tunggu...
Sri Widyarti Ali
Sri Widyarti Ali Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo

Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Strategi Penilaian Diri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Mahasiswa

17 Juni 2022   17:31 Diperbarui: 17 Juni 2022   17:38 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penilaian diri atau Self-assessment adalah metode atau strategi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran writing (menulis), yang bertujuan untuk  memberi kesempatan kepada peserta didik mengevaluasi dan merevisi hasil tulisannya sendiri. Dengan menilai tulisannya sendiri, peserta didik dapat mengenali kekuatan dan kelemahannya dalam menulis, serta dapat belajar dan meningkatkan keterampilan menulisnya. Strategi ini juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri.

Tahapan pelaksanaan strategi ini meliputi proses menulis, mengevaluasi hasil tulisan, dan merevisi tulisan berdasarkan hasil evaluasi atau penilaian. Dalam proses penilaian, peserta didik diberikan panduan yang berisi rubrik penilaian untuk menjadi pedoman bagi mereka dalam melakukan penilaian. Black et al, (2003) menyarankan aturan-aturan berikut untuk keberhasilan pelaksanaan strategi ini:

1. Kriteria untuk mengevaluasi setiap capaian pembelajaran harus diberikan secara transparan kepada peserta didik agar mereka memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan pelaksanaan tugas mereka.

2. Peserta didik harus diajarkan kebiasaan dan keterampilan berkolaborasi dalam memberi self-feedback atau umpan balik bagi diri sendiri, karena penilaian diri dapat membantu mereka  mengembangkan objektivitas dari keterampilan mereka.

3. Peserta didik didorong untuk selalu mengingat tujuan pelaksanaan self-assesment dan mampu mengevaluasi setiap kemajuan yang mereka capai dalam proses pembelajaran.

Hal ini menunjukkan bahwa penilaian diri adalah strategi yang mendorong peserta didik  untuk belajar lebih banyak dengan mengenali setiap kesalahan mereka dalam menulis. Ketika peserta didik menilai diri mereka sendiri, mereka pasti akan mampu bertanggung jawab atas proses pembelajaran dan hasil yang harus mereka capai.

Penelitian yang menerapkan strategi penilaian diri untuk meningkatkan kemampuan menulis telah dilaksanakan di Program Studi pendidikan bahasa Inggris pada tahun 2021 dengan subjek penelitiannya adalah mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahapan. Yang pertama adalah memberikan tes kepada mahasiswa sebagai partisipan untuk menulis sebuah paragraph. Yang kedua memberikan setiap partisipan selembar kertas yang berisi lima aspek keterampilan menulis: content, organization, vocabulary, grammar /language use, and mechanics (Jacobs et al., 1981, dikutip dalam Hughes 2003). Pada langkah ini, mereka menganalisis dan mengidentifikasi hasil tulisannya berdasarkan kelima aspek tulisan tersebut, serta menilai dan memberikan komentar atas kesalahan dan kelemahannya pada setiap aspek tulisan. Langkah terakhir adalah meminta partisipan untuk menulis kembali dan merevisi tulisan mereka sebelumnya berdasarkan hasil penilaian mereka sendiri.

Hasil analisis mengungkap bahwa ada perbedaan kualitas pada tulisan pertama dan kedua mahasiswa. Pada tulisan pertama, banyak ditemukan masalah mengenai kelima aspek tulisan tersebut, sedangkan pada tulisan kedua sebagian besar masalah telah direvisi dan dipecahkan. Isi tulisan pertama mahasiswa sebagian besar berada pada rentang kategori cukup hingga kurang, atau bahkan sangat kurang. Hal ini menunjukkan  bahwa konten tulisan mereka tidak berisi informasi yang  efektif dan komunikatif, sehingga pembaca mungkin akan kesulitan untuk memahami informasi yang disampaikan oleh penulis. Selain itu, beberapa kalimat topik terlalu luas untuk dikembangkan menjadi sebuah paragraf.

Masalah-masalah ini kemudian dapat dikoreksi dan direvisi melalui kegiatan penilaian-diri. Dengan kata lain, kualitas isi tulisan mereka meningkat setelah penerapan strategi ini. Perubahan yang dapat dilihat dalam hasil revisi tulisan mahasiswa adalah isi tulisan yang dapat tersampaikan dengan jelas kepada pembaca, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami pokok-pokok tulisan. Kalimat topik disusun lebih spesifik, sehingga isinya lebih terfokus pada topik tulisan. Singkatnya, setelah menerapkan strategi penilaian diri, hasil revisi tulisan mahasiswa dapat mencapai kategori baik.

Dari kelima unsur tulisan tersebut, masalah grammar atau tata bahasa lebih dominan muncul pada tulisan mereka. Aspek grammar rata-rata berada pada kategori cukup hingga kurang baik. Beberapa kesalahan yang ditemukan dalam tulisan mahasiswa adalah penggunaan kalimat yang unsur-unsurnya tidak lengkap dalam paragraf, kalimat run-on, ketidaksesuaian subjek dan kata kerja dalam kalimat, hilangnya kata kerja leksikal dalam kalimat, dan penyalahgunaan kata kerja dan tenses. Sedangkan pada tulisan hasil revisi, masalah-masalah ini dapat terpecahkan. Selama penerapan strategi penilaian diri, mereka mengevaluasi dan mengidentifikasi masalah mereka sendiri secara tertulis dan belajar bagaimana memecahkan masalah. Revisi tulisan pertama mereka dilaksanakan berdasarkan hasil penilaian diri mereka masing-masing. Pada tulisan kedua, hasil revisi, aspek grammar berada pada kategori baik hingga sedang.

Penelitian ini membuktikan keefektifan strategi ini pada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Writing for General Communication. Hasilnya mengindikasikan bahwa ada perbedaan besar antara hasil tulisan pertama dan tulisan kedua mahasiswa. Ada banyak masalah menulis yang ditemukan dalam tulisan pertama mereka. Sedangkan pada tulisan kedua, masalah dan kesalahan telah direvisi. Selain itu, mereka juga dapat mempelajari banyak hal penting terkait keterampilan menulis selama proses penilaian. Hasilnya, kualitas tulisan kedua mereka meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, strategi penilaian diri dapat direkomendasikan untuk pembelajaran menulis bagi mahasiswa, serta mengubah metode pengajaran yang berpusat pada guru menjadi pengajaran yang berpusat pada siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun