Mohon tunggu...
Sri Setiyowati
Sri Setiyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Ibu Rumah Tangga Professional

Setiap diri adalah manusia pembelajar. Seorang ibu rumah tangga yang ingin terus belajar dan menulis untuk mengembangkan kemampuan diri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pemanfaatan Limbah Dapur untuk Makanan Ternak

27 September 2021   14:27 Diperbarui: 27 September 2021   14:58 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah sisa makanan jika tidak dimanfaatkan akan merusak lingkungan dan kehidupan. dok.standard.co.uk

Cara Budidaya Maggot

  1. Pertama siapkan peralatan kandang lalat BSF, yang ditutup kawat atau kasa dan tetap terkena sinar matahari karena lalat membutuhkan sinar matahari untuk kawin. 

  2. Kemudian siapkan telur lalat yang dapat diperoleh dengan membeli atau kita dapat membuatnya secara alami. 

  3. Untuk penetasan telur kita dapat menggunakan media penetasan yaitu pur ayam. Perbandingannya setiap 250 gram pur ayam dicampur dengan telur lalat sebanyak 5 gram.  Setelah itu pur ayam kita letakan di baskom dan diaduk dengan sedikit air hingga basah dan menjadi bubuk. Kita letakan telur lalat di atasnya dengan menggunakan dudukan seperti kasa atau kertas karena telur dapat menjadi busuk jika basah. 

  4. Diamkan telur hingga menetas sekitar 3-4 hari. Usia 5 hari baru dipindahkan ke biopond. Biopond adalah tempat pembesaran larva lalat BSF yang biasanya dirangkai dari kayu,PVC, dan dipenuhi oleh tanah gembur

  5. Setelah telur menetas, siapkan sampah organik. Setelah 2 atau 3 hari baru siap diberikan makanan rutin di biopond. Setiap 10.000 larva membutuhkan sampah organik sebanyak 5-10 kg per biopond yang diberikan 3-7 hari sekali. Untuk skala rumah tangga diberikan sekitar 15 kg sampah organik per siklus yaitu 12 hari.

  6. Setelah 12 hari Maggot siap untuk di panen.

  7. Kandungan protein yang ada di Maggot hingga 45% dan lemak 35 %. Kandungan protein tinggi dapat dimanfaatkan sebagai pakan unggas dan ikan.

Pakan ternak ini dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan peternak sendiri atau dapat dijual di pasaran. Harga jual di pasar cukup tinggi. Maggot BSF dijual sekitar Rp 6.000--Rp 8.000 per kilogram (kg).  

Sumber :

Tani Link TV

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan

Berbagai sumber

                

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun